Rabu, Agustus 6, 2025
30.3 C
Jakarta

Saham Chip Eropa Merosot Usai Trump Ancam Tarif Baru

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat tipis pada akhir perdagangan Selasa (5/8/2025) waktu setempat. Meski begitu, saham sektor semikonduktor tertekan usai pernyataan Donald Trump soal rencana tarif baru.

Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang mencakup saham-saham utama di kawasan Eropa, ditutup naik 0,15% ke level 541,4. Di kawasan regional, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,16% menjadi 9.142,73. Indeks DAX Jerman juga naik 0,37% ke 23.846,07. Sementara itu, indeks CAC 40 Prancis justru turun 0,14% ke 7.621,04.

Trump mengatakan akan mengumumkan tarif baru untuk produk semikonduktor dan chip paling cepat pekan depan. Dalam wawancaranya bersama CNBC, ia menegaskan, “Saya akan mengumumkan tarif baru untuk semikonduktor dan chip secepatnya minggu depan.”

Pernyataan ini langsung memukul saham-saham produsen chip di Eropa yang sebelumnya sempat menguat.

Saham BE Semiconductor turun 2,3% dan menjadi yang paling merosot di sektor ini. Berdasarkan data dari FactSet, sekitar 18% pendapatan perusahaan berasal dari Amerika Serikat dan penjualannya di negara itu bahkan naik dua kali lipat dalam setahun terakhir.

Saham perusahaan peralatan chip lainnya, VAT Group dan STMicro, juga ikut tertekan masing-masing turun 0,9%.

Di tengah tekanan pada sektor teknologi, indeks lainnya di Eropa masih bergerak positif. Indeks IBEX 35 Spanyol naik 0,15% ke level 14.407,5. FTSE MIB Italia bertambah 0,11% ke 40.743,52. Indeks BEL 20 Belgia mencatat kenaikan tertinggi sebesar 1,23% ke 4.665,35.

Sementara itu, indeks AEX Belanda turun 0,19% ke 887,07. Indeks PSI 20 Portugal terkoreksi 0,25% ke 7.710,15. Indeks OMXC 25 Denmark juga sedikit turun 0,03% ke 1.648,66.

Meski pasar secara umum ditutup di zona hijau, sentimen negatif dari rencana tarif baru masih membayangi sektor chip Eropa. Investor kini menanti langkah selanjutnya dari pemerintah Amerika Serikat yang bisa berdampak lebih luas pada industri teknologi global.

Artikel Terkait

Wall Street Merah Lagi, Ancaman Tarif dan Data Ekonomi Tekan Pasar!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan...

Bursa Asia Naik, Meski Trump Ancam Naikkan Tarif Impor India

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup menguat pada...

Wall Street Ambruk! Dow Anjlok 542 Poin, Data Tenaga Kerja Lemah dan Tarif Baru Trump Picu Kepanikan Pasar

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup anjlok pada perdagangan hari...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru