Jumat, Agustus 8, 2025
29.3 C
Jakarta

Bursa Asia Ditutup Menguat, Saham Teknologi Kembali Bersinar Usai Pernyataan Trump

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis (7/8/2025) waktu setempat. Sentimen pasar terangkat setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berjanji akan mengenakan tarif 100% terhadap impor chip dan semikonduktor dari luar negeri.

Namun, Trump menegaskan kebijakan ini tidak berlaku untuk perusahaan yang memproduksi chip di wilayah Amerika Serikat. Meski begitu, belum ada kejelasan soal seberapa besar kapasitas produksi dalam negeri yang dibutuhkan agar bisa bebas dari tarif tersebut.

Pernyataan Trump langsung memengaruhi pergerakan saham-saham berbasis chip di Asia. Beberapa saham bergerak naik, sementara lainnya masih cenderung flat.

Mengutip CNBC International, indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,65% ke level 41.059,15. Indeks Topix juga mencetak rekor tertinggi setelah ditutup naik 0,72% ke posisi 2.987,92.

Saham-saham di Korea Selatan turut menguat. Indeks Kospi naik 0,92% ke 3.227,68. Sementara indeks saham perusahaan kecil, Kosdaq, ditutup naik 0,29% di 805,81.

Pasar saham Taiwan juga mencatat penguatan signifikan. Kenaikan dipimpin oleh sektor teknologi dengan indeks utama melesat lebih dari 2%.

Di Hong Kong, Hang Seng Index menguat 0,69% dan parkir di level 25.081,63. Sementara indeks Shanghai Composite di China naik tipis 0,16% ke 3.639,67. Indeks CSI 300 di Tiongkok daratan ditutup stagnan.

Sementara itu, Australia justru bergerak berlawanan arah. Indeks S&P/ASX 200 ditutup melemah tipis 0,14% ke posisi 8.831,40.

Secara keseluruhan, pasar Asia masih merespons positif isu geopolitik dan kebijakan perdagangan AS. Meski risiko ketidakpastian tetap tinggi, pelaku pasar tampak memilih optimisme, terutama pada saham teknologi yang punya potensi besar di tengah perang dagang chip yang memanas.

Artikel Terkait

Harga Saham Naik Tak Wajar, 3 Emiten Kena Peringatan UMA

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan...

Emiten Bidang Investasi (PALM) Siap Terbitkan Obligasi Rp420 Miliar, Bunga Tertinggi 9% per Tahun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Obligasi Berkelanjutan II PT Provident Investasi...

Harga Melonjak, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru