Rabu, Oktober 8, 2025
32.9 C
Jakarta

Telkom Setor Rp55,7 Triliun ke Negara, Ini Deretan Kontribusi Digitalnya untuk KDMP hingga Sekolah Rakyat

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencatat kontribusi besar untuk negara pada 2024. Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi menyebut total kontribusi Perseroan mencapai Rp55,7 triliun sepanjang tahun lalu. Jumlah itu berasal dari pajak Rp36,7 triliun, pendapatan non-pajak Rp9,8 triliun, dan dividen Rp9,2 triliun. Angka ini termasuk pembayaran Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) frekuensi dan telekomunikasi.

“Kalau ditarik mundur lima tahun, dari 2020 hingga 2024, totalnya Rp241 triliun. Rp241 triliun is quite significant numbers,” ujar Faizal dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Ia menegaskan dana tersebut digunakan negara untuk mendukung berbagai program kesejahteraan rakyat. Mulai dari program makanan bergizi gratis (MBG), sekolah rakyat, koperasi merah putih, hingga belanja APBN.

Salah satu bentuk dukungan Telkom adalah pada Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah. Program ini menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang bertujuan memperkuat ekonomi desa melalui koperasi profesional dan transparan.

Telkom ditunjuk oleh Satgas KDMP, yang dipimpin Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, untuk membangun platform digital. “Kita kasih nama Digi Koperasi. Fungsinya menghubungkan Kementerian Koperasi dan lembaga lain sebagai regulator, BUMN penyedia pendanaan, dan BUMN penyedia produk,” jelas Faizal.

Produk yang dijual di KDMP merupakan barang bersubsidi seperti pupuk, minyak goreng, beras SPHP, tabung gas, dan obat-obatan. Distribusi dilakukan bersama tujuh BUMN, di antaranya Kimia Farma, Bulog, ID Food, Pos Indonesia, Pertamina, dan Pupuk Indonesia.

Melalui Digi Koperasi, Telkom juga menghubungkan koperasi ke marketplace PaDi UMKM untuk kulakan barang bersubsidi dan komersial. Sistem ini dilengkapi point of sales, akuntansi otomatis, hingga akses pengajuan pendanaan ke Himbara.

Selain KDMP, Telkom juga mendukung Sekolah Rakyat dengan menyediakan konektivitas dan platform pembelajaran digital bernama Pijar. Saat ini sudah ada 100 Sekolah Rakyat dan ditargetkan menjadi 120 pada tahun depan.

Telkom pun berperan dalam digitalisasi pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui kerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Telkom membangun platform e-procurement LKPP Katalog Versi 6.0 agar belanja APBN lebih transparan.

Faizal menambahkan, Telkom juga menyediakan platform digital untuk Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) guna mempermudah perusahaan mengurus perizinan. Kontribusi lain diberikan kepada program satu data untuk Kementerian Sekretariat Negara.

Dengan kontribusi finansial dan dukungan teknologi ini, Telkom memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong transformasi digital dan kesejahteraan masyarakat.

“Itu semua adalah bentuk dukungan Telkom terhadap program Asta Cita pemerintah. Kami terus hadir melalui konektivitas dan platform digital,” tandas Faizal.

Artikel Terkait

BEEF Buka Lini Usaha Baru, Siap Pasok Susu untuk Program Makan Bergizi Gratis

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF)...

Penyerahan Aset Barang Rampasan Negara Bernilai Triliunan dari Tambang Ilegal Disaksikan Presiden Prabowo

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Presiden Prabowo Subianto menyaksikan secara langsung...

Uang Primer Adjusted September 2025 Tumbuh 18,6% Jadi Rp2.152,4 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) mengumumkan, Uang Primer...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru