Minggu, Agustus 24, 2025
32.9 C
Jakarta

Wall Street Lesu, Investor Tunggu Sinyal The Fed di Jackson Hole dan Laporan Ritel

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan hari Senin (18/8/2025) waktu setempat atau Selasa pagi (15/8/2025) WIB). Pasar terlihat hati-hati menjelang pekan penting yang akan diwarnai pidato pejabat The Federal Reserve dan laporan keuangan dari sejumlah raksasa ritel.

Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York) turun tipis 34,3 poin atau 0,08% ke level 44.911,82. Indeks S&P 500 (SPX) 500 juga bergerak melemah tipis 0,65 poin atau 0,01% menjadi 6.449,15. Sementara itu, indeks komposit Nasdaq (IXIC) yang didominasi saham teknologi naik 6,797 poin atau 0,03% dan berakhir di posisi 21.629,774.

Di sisi lain, futures Dow Jones Industrial Average tercatat mendatar. S&P 500 futures dan Nasdaq 100 futures juga bergerak tipis di sekitar level yang sama.

Investor kini menunggu sinyal dari Ketua The Fed Jerome Powell terkait arah kebijakan suku bunga. Sepekan ini, para pejabat bank sentral dari seluruh dunia akan berkumpul di Jackson Hole, Wyoming, dalam simposium ekonomi tahunan The Fed.

“Kami memperkirakan The Federal Reserve akan menggunakan Jackson Hole sebagai kesempatan untuk menyiapkan pasar dan memberi sinyal menuju pemangkasan 25 basis poin pada September serta sikap yang lebih akomodatif hingga akhir tahun,” ujar Richard Saperstein, Chief Investment Officer Treasury Partners.

Ia menambahkan, “Karena ini akan menjadi konferensi Jackson Hole terakhir bagi Powell sebagai Ketua The Fed, kemungkinan besar dia akan menegaskan pentingnya independensi The Fed dari cabang eksekutif.”

CME FedWatch mencatat peluang pemangkasan suku bunga sebesar seperempat poin pada rapat kebijakan September mencapai 83%. Probabilitas ini menunjukkan ekspektasi pasar yang cukup besar terhadap langkah The Fed menurunkan suku bunga.

Selain kebijakan moneter, laporan kinerja perusahaan ritel besar juga menjadi sorotan pekan ini. Home Depot akan merilis laporan keuangan pada Selasa sebelum bursa dibuka. Sementara itu, Lowe’s, Walmart, dan Target dijadwalkan menyusul dalam beberapa hari ke depan.

Artikel Terkait

Trump Kuasai Intel! Pemerintah AS Beli 10% Saham Senilai Rp145,4  Triliun

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Pemerintah Amerika Serikat (AS) resmi menguasai...

Wall Street Babak Belur! Dow Jatuh 152 Poin, Pasar Tunggu Sinyal Powell Soal Bunga

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kompak ditutup melemah pada akhir...

Bursa Eropa Loyo Usai Detail Baru Kesepakatan Dagang EU-AS Dirilis

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru