STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mayora Indah Tbk (MYOR) berencana untuk melunasi pokok dan bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2020 Seri C yang akan jatuh tempo pada tanggal 9 September 2025.
Yuni Gunawan, Corporate Secretary MYOR dalam keterangan tertulis, Senin 18 Agustus 2026 menjelaskan, Perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp295 miliar yang akan dipergunakan untuk pembayaran bunga dan pokok obligasi saat jatuh tempo. “Dana tersebut berasal dari kas Perseroan,”katanya.
Sekedar informasi, Mayora Indah Tbk (MYOR) melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2020 senilai Rp500 miliar pada September 2020. Obligasi tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II MYOR senilai total Rp2 triliun.
Obligasi MYOR tersebut terdiri atas Seri A senilai Rp157 miliar memiliki bunga tetap 6,50% per tahun dengan tenor 370 hari, seri B senilai Rp8 miliar berjangka waktu tiga tahun dan bunga tetap 7% per tahun, seri C sebesar Rp295 miliar dengan tenor lima tahun dan bunga tetap 7,9% per tahun, serta seri D senilai Rp40 miliar berjangka waktu tujuh tahun dengan bunga tetap 8,25% per tahun.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini setelah dikurangi biaya emisi, digunakan untuk pinjaman kepada perusahaan anak, PT Torabika Eka Semesta untuk pembiayaan modal kerja, dalam bentuk pembelian bahan baku, bahan pembungkus, dan pembayaran biaya operasional lainnya.
Hingga semester I 2025, MYOR mencatat laba bersih sebesar Rp1,16 triliun, turun 32,08% jika dibandingkan periode sama tahun 2024. Meski laba turun, penjualan bersih emiten makanan dan minuman ini masih tumbuh 9,69% mencapai 17,79 triliun pada semester I 2025, dari Rp16,22 triliun pada semester I 2024. (konrad)