Jumat, Agustus 22, 2025
31.6 C
Jakarta

Wall Street Babak Belur! Dow Jatuh 152 Poin, Pasar Tunggu Sinyal Powell Soal Bunga

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kompak ditutup melemah pada akhir perdagangan hari Kamis (21/8/2025) waktu setempat atau Jumat pagi (22/8/2025) WIB). Tekanan terjadi di hampir semua sektor karena investor menanti pidato Ketua The Federal Reserve Jerome Powell.

Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York) turun 152,81 poin atau 0,34% ke level 44.785,5. Indeks S&P 500 (SPX) 500 tergelincir 25,61 poin atau 0,4% menjadi 6.370,17.. Sementara itu, indeks komposit Nasdaq (IXIC) yang didominasi saham teknologi merosot 72,545 poin atau 0,34% ke posisi 21.100,312.

Penurunan ini menandai lima hari beruntun S&P 500 berada di zona merah. Pasar kini fokus pada simposium tahunan bank sentral di Jackson Hole, Amerika Serikat, tempat Powell dijadwalkan berbicara pada Jumat.

Investor berharap Powell memberi petunjuk arah suku bunga. Berdasarkan CME FedWatch, peluang The Fed memangkas suku bunga pada September diperkirakan hampir 74%.

Risalah rapat The Fed Juli menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan menilai masih terlalu cepat untuk memangkas bunga. Meski begitu, ada dua gubernur, Christopher Waller dan Michelle Bowman, yang berbeda pendapat. Ini menjadi kali pertama sejak 1993 ada dua anggota dewan yang menolak keputusan mayoritas.

“Valuasi saham saat ini sangat tinggi menjelang Jackson Hole, dan investor punya ekspektasi besar Powell akan memberi sinyal pemangkasan bunga pada September,” kata Rick Gardner, Chief Investment Officer RGA Investments. “Kalau itu tidak terjadi, investor bisa saja memilih mengurangi kepemilikan, apalagi di tengah volume perdagangan Agustus yang lebih tipis dan risiko menjelang akhir pekan.”

Di luar isu suku bunga, saham Walmart anjlok lebih dari 4%. Peritel raksasa ini mencatat laba kuartalan di bawah ekspektasi analis, pertama kali sejak Mei 2022. Meski begitu, penjualan perseroan masih lebih tinggi dari perkiraan.

Pasar saham pekan ini juga tertekan oleh aksi jual di sektor teknologi. Investor terlihat mengambil untung dari saham yang sebelumnya melesat tinggi seperti Nvidia, Palantir, dan Meta Platforms.

Secara mingguan, S&P 500 sudah terkoreksi 1,2%. Nasdaq turun lebih dalam hingga 2,4%. Sementara Dow Jones dalam periode yang sama melemah sekitar 0,4%.

Artikel Terkait

Bursa Eropa Loyo Usai Detail Baru Kesepakatan Dagang EU-AS Dirilis

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada...

Bursa Asia Ditutup Beragam, Saham Australia Cetak Rekor Tembus 9.000 untuk Pertama Kalinya

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup beragam pada...

Kinerja Wall Street Minus Lagi! Nasdaq dan S&P 500 Terpuruk,Tech Stocks Jadi Biang Kerok

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru