Jumat, Agustus 22, 2025
31.6 C
Jakarta

BEI Mendadak Suspensi Saham ASLC, Ternyata Ini Penyebabnya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –– PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mulai Jumat, 22 Agustus 2025. Keputusan ini diambil setelah terjadi lonjakan harga saham yang dianggap signifikan.

Pengumuman penghentian sementara atau suspensi itu disampaikan BEI melalui keterbukaan informasi dengan nomor Peng-SPT-00168/BEI.WAS/08-2025.

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) pada tanggal 22 Agustus 2025,” jelas Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (22/8/2025).

Suspensi dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya agar pelaku pasar memiliki waktu yang cukup untuk menilai kembali keputusan investasinya berdasarkan informasi yang tersedia.

BEI juga mengingatkan semua pihak untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan.

Pada perdagangan Kamis (21/8), saham ASLC ditutup naik Rp17 atau 17% menjadi Rp117 per saham. Saham ini sempat dibuka di level Rp119 per saham dan bergerak di kisaran Rp104 hingga Rp127 sepanjang sesi perdagangan.

Kapitalisasi pasar ASLC kini tercatat Rp1,49 triliun. Rasio price to earnings (P/E) berada di angka 37,94 kali. Dividen yield mencapai 0,85% dengan jumlah dividen triwulanan Rp0,25 per saham.

Dalam setahun terakhir, saham ASLC sudah mencatat harga tertinggi di Rp127 per saham dan terendah Rp59 per saham.

Artikel Terkait

Laut Biru Teknologi Jual 5,37% Saham Wir Asia (WIRG), Harga Sahamnya 53,17%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Laut Biru Teknologi (LBT), salah satu...

Turun Tipis 0,03%, IHSG Sesi I ke 7.888,418

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Emiten Pembiayaan (BFIN) Tarik Kredit Rp2 Triliun BNI, Dananya Buat Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Direksi PT BFI Finance Indonesia Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru