Minggu, Agustus 24, 2025
33.5 C
Jakarta

Saham MINE Naik-Turun, Bos Sinar Terang Mandiri Angkat Bicara

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –– PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan dari PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) terkait volatilitas perdagangan saham perseroan.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE), Ivo Wangarry, memberikan pernyataan resmi. Ia menegaskan perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang bisa memengaruhi harga saham maupun keputusan investasi pemegang saham.

“Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam POJK No. 31/POJK.04/2015,” kata Ivo Wangarry dalam keterbukaan informasi dikutip Minggu (24/8/2025).

Hal serupa juga ia sampaikan ketika menanggapi aturan Peraturan Nomor IE terkait kewajiban penyampaian informasi sesuai Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Kep-00015/BEI/01-2021. Menurutnya, MINE tidak memiliki informasi atau fakta material yang bisa berdampak pada harga saham perusahaan.

Ivo menambahkan perusahaan juga tidak memiliki kejadian penting lain yang bersifat material serta berpotensi memengaruhi harga saham dan keberlangsungan usaha yang belum diungkapkan ke publik.

Terkait pergerakan pemegang saham tertentu, MINE menegaskan tidak mengetahui adanya perubahan sebagaimana diatur dalam POJK No. 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka.

Mengenai aksi korporasi, Ivo memastikan perusahaan belum memiliki rencana dalam waktu dekat. “Saat ini Perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa, paling tidak dalam 3 bulan mendatang,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan hasil komunikasi dengan pemegang saham utama. Dari informasi yang diperoleh, tidak ada rencana perubahan kepemilikan saham dalam waktu dekat. Namun, jika di kemudian hari terjadi perubahan, perusahaan berkomitmen menyampaikan informasi sesuai ketentuan keterbukaan.

Sementara itu, saham MINE ditutup melemah pada perdagangan Jumat, 22 Agustus 2025. Harga saham turun 3,36% atau 20 poin ke level Rp575 per saham. Volume transaksi tercatat 5,19 juta saham dengan nilai mencapai Rp3,04 miliar. Aktivitas perdagangan berlangsung cukup ramai dengan 1.097 kali transaksi.

Sepanjang sesi, saham MINE sempat dibuka di Rp600 per saham. Harga tertinggi sempat menyentuh Rp615, sedangkan level terendah berada di Rp570.

Dengan pergerakan tersebut, kapitalisasi pasar MINE tercatat sekitar Rp2,35 triliun. Rasio price to earnings (P/E) ada di level 4,90 kali. Dalam setahun terakhir, saham MINE pernah menyentuh level tertinggi di Rp740. Sementara titik terendah berada di Rp270 per saham.

Artikel Terkait

Diam-Diam Bos Sekaligus Pengendali ITIC Borong Saham Sendiri, Pertanda Apa Nih?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –– Direktur Utama PT Indonesian Tobacco Tbk...

Investor Wajib Waspada! BEI Ungkap Ada Pola Transaksi Tak Wajar di Saham Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –– Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengingatkan...

Suspensi Dicabut! Investor Bisa Jual-Beli Lagi 3 Saham Ini Mulai 25 Agustus 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) ––Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru