STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kompak ditutup menguat pada akhir perdagangan hari Selasa (26/8/2025) waktu setempat atau Rabu pagi (27/8/2025) WIB). Investor fokus menunggu laporan keuangan Nvidia meski tensi politik meningkat setelah Presiden Donald Trump mencopot Gubernur The Federal Reserve, Lisa Cook.
Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York) bertambah 135,6 poin atau 0,30% ke 45.418,07.. Indeks S&P 500 (SPX) 500 naik 26,62 poin atau 0,41% menjadi 6.465,94. Sementara itu, indeks komposit Nasdaq (IXIC) yang didominasi saham teknologi menguat 94,97 poin atau 0,44% mencapai 21.544,27.
Pasar obligasi AS bergerak berlawanan arah. Imbal hasil tenor panjang naik, sedangkan tenor pendek turun. Investor menilai suku bunga bisa turun dalam jangka pendek, namun berpotensi naik kembali karena independensi The Fed dianggap terancam.
Indeks dolar AS juga melemah 0,2% terhadap sejumlah mata uang utama.
Pencopotan Lisa Cook menimbulkan ketidakpastian. Pengacaranya, Abbe Lowell, menegaskan, “Presiden Trump tidak memiliki wewenang untuk memberhentikan Gubernur Federal Reserve Lisa Cook. Upaya untuk memecatnya hanya berdasarkan sebuah surat rujukan, tanpa dasar faktual maupun hukum.”
The Fed menyatakan akan mematuhi keputusan pengadilan terkait pencopotan ini. Lisa Cook sendiri berencana menggugat keputusan Trump ke ranah hukum.
Langkah Trump dinilai berisiko mengikis independensi The Fed. Secara aturan, seorang gubernur hanya bisa dicopot dengan alasan tertentu atau for cause.
Saat ini, Dewan Gubernur The Fed memiliki enam anggota dengan satu kursi kosong setelah Adriana Kugler mengundurkan diri awal Agustus. Jika Cook benar-benar dicopot dan kursi kosong diisi Stephen Miran yang diajukan Trump, maka presiden berpeluang menguasai mayoritas suara.
Pasar masih menaruh harapan pada potensi pemangkasan suku bunga pada September. Ketua The Fed, Jerome Powell, memberi sinyal tersebut pekan lalu dalam forum Jackson Hole, Wyoming.
Di sisi lain, perhatian investor kini tertuju pada Nvidia. Perusahaan chip kecerdasan buatan itu dijadwalkan merilis laporan keuangan Rabu malam waktu setempat. Saham Nvidia naik sekitar 1% pada perdagangan Selasa, melanjutkan reli dari dua sesi sebelumnya.
Anthony Saglimbene, Chief Market Strategist Ameriprise, menilai laporan keuangan Nvidia bisa menjadi penentu arah pasar. “Semua tergantung eksekusi. Bagaimana Nvidia menyampaikan hasil kinerjanya dan apakah mereka bisa memberi panduan lebih tinggi dari yang diharapkan pasar. Itu yang akan memengaruhi reaksi investor,” katanya kepada CNBC.
Adam Crisafulli, pendiri Vital Knowledge, menambahkan isu pencopotan Cook bisa cepat dilupakan pasar jika tidak berlanjut pada upaya mencopot Jerome Powell. “Namun independensi The Fed jelas sedang dilemahkan, sebuah proses yang membawa konsekuensi negatif jangka panjang,” ujarnya.