STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) berencana untuk melunasi pokok dan bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2023 senilai Rp400 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 September 2025.
Corporate Secretary PYFA Herdiasti Anggitya Dwisani dalam keterangan tertulis, Jumat 29 Agustus 2026 menjelaskan, Perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp400 miliar yang akan dipergunakan untuk melunasi obligasi jatuh tempo ini.
Seperti diketahui, Pyridam Farma Tbk (PYFA) melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2023 senilai Rp400 miliar pada bulan September 2023. Obligasi tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I PYFA senilai total Rp1,2 triliun.
Obligasi PYFA tersebut memiliki tingkat bunga tetap 9,5% per tahun dengan tenor tiga tahun. Dana hasil penawaran umum obligasi tersebut setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sekitar 77,52% akan digunakan oleh Perseroan untuk pelunasan lebih awal atas Obligasi Pyridam Farma I Tahun 2020 (Obligasi I 2020).
Adapun sebesar 13,24% akan digunakan untuk pembayaran lebih awal atas sebagian fasilitas pinjaman Bank OCBC, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan untuk pembiayaan operasional Perseroan termasuk namun tidak terbatas pada pembiayaan kepada supplier dan biaya pendukung operasional lainnya untuk aktivitas bisnis Perseroan.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emiten obligasi I PYFA Tahap II Tahun 2023 adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, serta KB Bank Tbk (BBKP) sebagai wali amanat obligasi. (konrad)
