STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan perdagangan saham pada Senin, 1 September 2025 tetap berjalan normal. Informasi ini disampaikan Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, dalam keterangan resmi pada Minggu (31/8/2025).
“Dapat kami beritahukan Bursa Efek Indonesia pada Senin, 1 September 2025 akan beroperasi secara normal. BEI senantiasa berkomitmen untuk menjaga aktivitas pasar modal Indonesia tetap berjalan secara teratur, wajar, dan efisien,” ujar Kautsar.
Pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor All Time High/ATH (tertinggi sepanjang sejarah). IHSG ditutup di level 7.952,088 pada Kamis (28/8), melampaui rekor sebelumnya di level 7.943,825 pada Rabu (20/8). Rekor baru juga tercatat pada kapitalisasi pasar BEI yang mencapai Rp14.377 triliun pada Kamis (28/8). Angka ini melewati capaian sebelumnya Rp14.372 triliun pada Rabu (27/8).
Tidak hanya itu, frekuensi transaksi saham pada Jumat (29/8) juga menorehkan rekor tertinggi, yaitu 2,49 juta kali transaksi. Rekor ini melampaui capaian sebelumnya sebesar 2,36 juta kali transaksi pada Senin (25/8).
Data perdagangan selama sepekan 25-29 Agustus 2025 menunjukkan mayoritas indikator ditutup positif. Rata-rata nilai transaksi harian mencatat kenaikan tertinggi sebesar 40,69% menjadi Rp25,22 triliun, dibanding Rp17,92 triliun pada pekan sebelumnya.
Volume transaksi harian juga naik 19,56% menjadi 47,19 miliar lembar saham dari 39,47 miliar lembar saham. Sementara rata-rata frekuensi transaksi harian meningkat 8,80% menjadi 2,31 juta kali transaksi dari 2,12 juta kali transaksi pada pekan ini.
Kapitalisasi pasar BEI naik 0,36% menjadi Rp14.182 triliun dari Rp14.131 triliun pada sepekan sebelumnya. Namun IHSG selama sepekan justru turun 0,36% ke level 7.830,493 dari 7.858,851. Di sisi lain, investor asing pada Jumat (29/8) mencatatkan jual bersih Rp1,12 triliun. Secara akumulasi sepanjang 2025, investor asing tercatat melakukan jual bersih Rp50,95 triliun.
