STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan terjadinya Unusual Market Activity (UMA) pada dua emiten. Peningkatan harga saham di luar kebiasaan terjadi pada PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) dan PT Gozco Plantations Tbk (GZCO).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan ada pelanggaran peraturan di pasar modal. “Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan telah terjadi peningkatan harga saham PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) di luar kebiasaan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di laman Bursa dikutip Rabu (3/9/2025).
Ia menambahkan informasi terakhir mengenai BAPA dipublikasikan pada 7 Agustus 2025. Saat itu, perusahaan memberi penjelasan atas volatilitas transaksi melalui situs resmi BEI. “Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham BAPA tersebut, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut,” lanjut Yulianto.
BEI juga mencatat saham GZCO mengalami hal serupa. “Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan telah terjadi peningkatan harga saham PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) di luar kebiasaan,” kata Yulianto.
Ia menyebut informasi terakhir mengenai GZCO disampaikan pada 26 Agustus 2025 terkait rencana pembelian kembali saham perseroan di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi signifikan. “Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham GZCO tersebut, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut,” jelas Yulianto.
Melalui pengumuman ini, BEI mengingatkan investor agar lebih berhati-hati. Yulianto menegaskan investor perlu memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, investor diminta mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action jika belum mendapat persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum mengambil keputusan investasi.
Harga Saham
Harga saham PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) melesat pada perdagangan Selasa, 2 September 2025. Saham emiten properti ini ditutup di Rp 72 per saham, naik 33,33% atau 18 poin dari penutupan sebelumnya di Rp 54.
Perdagangan dibuka di Rp 55 per saham. Sepanjang sesi, saham BAPA bergerak di kisaran Rp 55 sampai Rp 72. Level Rp 72 menjadi harga tertinggi sepanjang tahun berjalan.
Volume transaksi mencapai 159.657.700 lembar. Kapitalisasi pasar BAPA kini berada di sekitar Rp 47,64 miliar.
Sepanjang 2025, saham BAPA bergerak dari level terendah Rp 50 pada 12 Maret hingga Rp 75 sebagai level tertinggi dalam 52 minggu terakhir.
Kenaikan tajam juga terjadi pada saham PT Gozco Plantations Tbk (GZCO). Saham ini ditutup di Rp 236, naik 34 poin atau 16,83% dari penutupan sehari sebelumnya di Rp 202.
GZCO dibuka di Rp 206 dan sempat menyentuh level tertinggi harian Rp 242. Angka tersebut sekaligus menjadi rekor tertinggi sepanjang tahun berjalan. Adapun level terendah harian tercatat di Rp 206.
Volume perdagangan mencapai 995.755.900 lembar, menunjukkan minat besar investor. Kapitalisasi pasar GZCO kini menembus Rp 1,416 triliun.
Sepanjang 2025, saham GZCO bergerak di rentang Rp 82 sebagai level terendah pada 23 Juni hingga Rp 236 pada 2 September. Dalam 52 minggu terakhir, harga bergerak di kisaran Rp 76 sampai Rp 242.
