STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama lima hari perdagangan (08-12 September 2025) mengalami kenaikan sebesar 87,211 poin atau naik 1,12%, yaitu dari 7.766,849 menjadi 7.854,060.
Menurut data RTI Business, kapitalisasi pasar pada Jumat ini tercatat sebesar Rp14.159.007 triliun, naik dari Rp14.085.221 triliun, Senin (08/9/2025).
Di tengah peningkatan IHSG, terdapat 5 saham mencatat penguatan terbesar atau top gainers pada pekan ini. Adapun 5 saham emiten teratas di Top Gainers dalam lima hari pekan ini (08-12 September 2025) adalah PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI), PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE), PT Repower Asia Indonesia Tbk (RALD) dan PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL).
Dalam periode tersebut di atas, harga saham CBRE naik Rp330 atau melejit 113,79% menjadi Rp620 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 2,4 miliar unit senilai Rp1,2 triliun. Frekuensi transaksi saham perusahaan pelayaran yang mengkhususkan diri dalam transportasi kapal tunda dan tongkang untuk pelayaran domestik dan internasional ini sebanyak 227.323 kali. Net foreign buy (NFB) di saham CBRE tercatat Rp7 miliar.
Posisi kedua, ditempati oleh saham PPRI yang terangkat Rp162 atau meningkat 62,31% menjadi Rp422 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 657,5 juta unit senilai Rp229,5 miliar. Frekuensi transaksi saham PPRI sebanyak 56.497 kali. Net foreign buy (NFB) di saham PPRI tercatat Rp8,7 miliar.
Berikut, saham LIVE naik Rp76 atau menguat 45,78% menjadi Rp242 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 494,1 juta unit senilai Rp105,3 miliar dengan frekuensi sebanyak 36.089 kali. Net foreign sell (NFS) di saham LIVE tercatat sebesar Rp61 ribu.
Keempat diduduki saham REAL yang naik Rp16 atau melejit 34,78% menjadi Rp62 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 2,2 miliar unit senilai Rp141,2 miliar. Frekuensi transaksi saham REAL sebanyak 64.180 kali. Net foreign buy (NFB) di saham REAL tercatat sebesar Rp263 juta.
Terakhir (kelima), saham SMIL terangkat Rp164 atau menguat 33,74% menjadi Rp650 per saham. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 1,3 miliar unit senilai Rp778,7 miliar dengan frekuensi sebanyak 47.977 kali transaksi. Net foreign buy (NFB) di saham SMIL tercatat sebesar Rp132,1 miliar.