Selasa, September 16, 2025
30.7 C
Jakarta

Harga Minyak Naik, Serangan Drone Ukraina ke Kilang Rusia Jadi Sorotan

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia ditutup naik pada akhir perdagangan Senin (15/9/2025) waktu setempat atau Selasa pagi (16/9/2025) WIB. Kenaikan ini terjadi setelah investor menimbang dampak serangan drone Ukraina terhadap fasilitas energi Rusia.

Mengutip CNBC International, kontrak berjangka Brent menguat 45 sen atau 0,67% ke posisi US$67,44 per barel, di London ICE Futures Exchange.

Adapun harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 61 sen atau 0,97% dan berakhir di US$63,30 per barel, di New York Mercantile Exchange.

Serangan besar-besaran dengan 361 drone diluncurkan Ukraina pada akhir pekan. Serangan ini memicu kebakaran singkat di kilang minyak Kirishi yang terletak di barat laut Rusia.

Sepanjang pekan lalu, harga minyak sudah lebih dulu naik lebih dari 1%. Kenaikan terjadi seiring meningkatnya serangan Ukraina ke infrastruktur minyak Rusia, termasuk terminal ekspor utama Primorsk.

“Serangan ini menunjukkan meningkatnya keinginan untuk mengganggu pasar minyak internasional, yang berpotensi menambah tekanan ke atas pada harga minyak,” tulis analis JPMorgan yang dipimpin Natasha Kaneva dalam sebuah catatan.

Terminal Primorsk memiliki kapasitas ekspor sekitar 1 juta barel per hari. Sementara kilang Kirishi memproses sekitar 355.000 barel per hari atau setara 6,4% dari total produksi minyak mentah Rusia.

“Jika kita melihat ada pergeseran strategi Ukraina ke infrastruktur ekspor minyak Rusia, itu bisa membawa risiko kenaikan harga dalam proyeksi,” kata analis IG Markets Tony Sycamore.

Tekanan terhadap Rusia semakin besar setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan pada Sabtu lalu kesiapan menjatuhkan sanksi energi baru. “AS siap memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia, tapi hanya jika semua negara NATO berhenti membeli minyak Rusia dan menerapkan langkah serupa,” ujar Trump.

Selain isu geopolitik, investor juga mencermati pembicaraan dagang AS–China di Madrid yang dimulai Minggu. Washington menuntut sekutu-sekutunya menerapkan tarif atas impor dari China terkait pembelian minyak Rusia.

Dari Amerika Serikat, data ketenagakerjaan yang melemah dan inflasi yang meningkat pekan lalu kembali menimbulkan kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan ekonomi di negara konsumen minyak terbesar dunia itu.

Artikel Terkait

Harga Emas Dunia Cetak Rekor Baru, Investor Tunggu Keputusan The Fed

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat pada...

Harga Emas Dunia Mendekati Rekor, Pasar Tunggu Keputusan The Fed

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat pada akhir...

Harga Minyak Naik, Pasar Masih Dibayangi Kekhawatiran Permintaan AS

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia ditutup naik...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru