STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Budi Aditya Erna Mulyanto, pemegang saham perorangan PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) yang beralamat di Cileungsi, Bogor telah menjual sebanyak 10.000.100 unit sahamnya di perusahaan kemasan kertas food grade untuk restaurant tersebut.
Berdasarkan laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI Selasa 17 September 2025, penjualan saham PPRI dilakukan oleh Budi Aditya pada tanggal 11 dan 15 September 2025 melalui Bursa Efek Indonesia.
Budi Aditya menjual saham PPRI pada kisaran harga Rp406-Rp424 per lembar sehingga berhasil mendapatkan keuntungan Rp4 miliar. “Tujuan transaksi adalah divestasi dengan kepemilikan saham langsung,” tulis Direksi dalam laporannya.
Setelah transaksi tersebut, kepemilikan saham Budi Aditya atas PPRI turun menjadi 146,67 juta lembar saham atau setara dengan 13,64% dibandingkan sebelumnya sebanyak 156,67 juta lembar saham setara dengan 14,57%.
Hingga pukul 154.30 WIB perdagangan seri II di BEI, Selasa 17 September 2025, harga saham PPRI terpantau stagnan atau tidak berubah di Rp368 per unit, dibanding sehari sebelumnya.
Seperti diketahui, PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2011 dan bergerak dalam industri wadah kertas dan kemasan.
Perusahaan mendistribusikan kemasan kertas food grade untuk restoran, kafe, dan bisnis makanan lainnya, seperti paper cup, paper wrap, paper bowl, dan paper bag. Perusahaan ini bertujuan untuk menyediakan kemasan yang ramah lingkungan dan aman untuk industri makanan dan minuman. (konrad)