Rabu, September 24, 2025
25.9 C
Jakarta

Sektor Infrastruktur Jadi Magnet Baru Investor Global, Saham Industri Ini Ramai Diburu!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Sektor infrastruktur industri semakin menunjukkan peran penting dalam mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Infrastruktur yang kuat kini tidak hanya menopang kegiatan industri, tetapi juga menjadi magnet bagi investor global yang mencari negara dengan konektivitas dan efisiensi tinggi.

Ekonom Indef, Ahmad Heri Firdaus, menegaskan kesiapan infrastruktur menjadi kunci daya saing Indonesia. “Kalau kita lihat, investor global itu mencari negara yang sudah siap infrastruktur industrinya,” ujarnya dalam acara IDX Channel LinkUP Market Movers di Bursa Efek Indonesia, ditulis Minggu (21/9/2025).

Heri menambahkan pemerintah saat ini gencar mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan program hilirisasi industri. Dukungan infrastruktur yang memadai sangat dibutuhkan mengingat sektor industri menyumbang hampir 20% terhadap PDB nasional.

Dari kacamata pasar modal, sektor infrastruktur terus menarik perhatian investor. Prospek pertumbuhan industri dan kualitas pengelolaan perusahaan menjadi alasan utama. Sub-sektor yang beragam seperti jalan tol melalui PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), pelabuhan lewat PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM), telekomunikasi melalui PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan XLSMART Telecom Sejahtera (EXCL), hingga infrastruktur industri lewat PT Chandra Daya Investasi (CDIA), memberi pilihan investasi yang luas.

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada, menilai sentimen pasar tetap berperan besar dalam pergerakan saham. “Meski fundamental perusahaan penting, pergerakan harga saham tetap dipengaruhi sentimen pasar, likuiditas, serta kebijakan pemerintah. Investor kini selektif terhadap emiten dengan eksposur pada proyek strategis atau tren baru seperti energi hijau dan digitalisasi,” jelas Reza.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA). Emiten baru ini fokus pada pengembangan infrastruktur industri berbasis energi baru terbarukan (EBT). Sejak melantai di Bursa Efek Indonesia, harga sahamnya melesat dari Rp190 menjadi Rp1.500 per lembar.

Reza menyebut lonjakan tersebut didorong sentimen positif pasar terhadap prospek EBT serta posisi CDIA dalam ekosistem Barito Pacific Group. “Pendapatan utama CDIA berasal dari penjualan listrik, sejalan dengan fokus pemerintah pada transisi energi,” ungkap Reza.

Meski begitu, Reza mengingatkan konsistensi manajemen sangat penting untuk menjaga pertumbuhan. Ahmad Heri juga menilai kehadiran perusahaan seperti CDIA memperkuat keyakinan investor global. “Sektor ini krusial untuk menopang kegiatan produktif. Kehadiran emiten dengan ekosistem terintegrasi akan meningkatkan daya tarik investasi,” ucapnya.

Ke depan, prospek sektor infrastruktur industri dinilai masih sangat terbuka. Tantangan seperti ketersediaan lahan, biaya logistik, hingga ketidakpastian regulasi harus dijawab dengan sinergi antara pemerintah dan swasta. Dukungan penuh akan memperkuat posisi Indonesia di ASEAN sekaligus menjadikan emiten infrastruktur, termasuk CDIA, Telkom, IPCC, dan Jasa Marga, sebagai motor investasi jangka panjang.

Menutup diskusi, para narasumber sepakat peluang sektor infrastruktur dan manufaktur di Indonesia masih luas. Pemerintah perlu memastikan ekosistem lengkap mulai dari infrastruktur dasar, konektivitas, hingga regulasi ramah investasi. “Peluang investasi di infrastruktur industri masih terbuka lebar. Tantangan ada, tapi dengan dukungan regulasi dan kolaborasi swasta, prospek jangka panjang tetap positif,” tegas Ahmad Heri.

Artikel Terkait

Radiant Ruby Siap Akuisisi 80% Saham Agung Menjangan (AMMS)

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) -  Radiant Ruby Company Ltd, berencana mengambil-alih...

Trimegah Sekuritas Siap Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar, Dananya Buat Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Obligasi Berkelanjutan II PT Trimegah Sekuritas Indonesia...

IHSG Ukir Rekor Baru, Naik 1,06% Tembus 8.100 Berkat Sederet Saham Ini, Ada BUMI dan DEWA

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.066,295, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru