STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), pemegang saham pengendali PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) menjual sebanyak 5.500.000 unit (0,2%) sahamnya di emiten distributor produk farmasi tersebut melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 September 2025.
Corporate Secretary EPMT Sugianto dalam keterangan, Jumat 26 September 2025 menjelaskan, penjualan saham emiten distributor farmasi itu dilakukan pada. Rp2.400 per lembar sehingga KLBF berhasil mengantongi dana Rp13,2 miliar.
Menurut Sugianto, tujuan transaksi adalah untuk memenuhi ketentuan free float minimum EPMT. Pasca transaksi tersebut, jelas Sugianto, kepemilikan Kalbe Farma (KLBF), atas saham EPMT turun menjadi 2.491.285.795 unit (91,98%) saham dari sebelumnya sebesar 2.496.785.795 unit atau 92,18% saham.
Pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 26 September 2025, saham EPMT ditutup turun sebesar 0,43% menjadi Rp2.300 per unit dibanding sehari sebelumnya di posisi Rp2.310 per unit. Jika dibandingkan antara harga 26 Agustus 2025 di Rp2.320 terhadap harga penutupan hari ini, maka saham emiten distributor produk farmasi tersebut telah turun sebesar 0,86%.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) bergerak dalam bidang pergudangan dan distribusi produk farmasi, kosmetik, produk kesehatan, dan produk konsumen. Perseroan didirikan pada tahun 1973 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1993. Perusahaan ini melakukan IPO pada tahun 1994.
Saat ini, perusahaan tersebut juga menyediakan layanan fasilitas kesehatan termasuk layanan klinik, apotek, laboratorium, dan mini market, serta hemodialisis. Merupakan anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). (konrad)