Selasa, September 30, 2025
29.1 C
Jakarta

Saham Sony Financial Group Melonjak 15% di Hari Perdana, Bursa Asia Tutup Bervariasi

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi pada perdagangan Senin (29/9/2025) waktu setempat. Sebagian besar indeks mencatatkan penguatan, dipimpin lonjakan saham Sony Financial Group yang resmi melantai di bursa Tokyo.

Mengutip CNBC International, saham Sony Financial Group melesat hingga 36% pada awal perdagangan, sebelum akhirnya ditutup naik 15,86% dari harga acuan. Saham perusahaan ini dipatok pada 150 yen per lembar, dengan valuasi sekitar 1 triliun yen atau lebih dari US$6,7 miliar.

Sony Group memutuskan memisahkan unit keuangan yang berisi Sony Life Insurance, Sony Assurance, dan Sony Bank agar bisa menggalang modal sendiri untuk ekspansi. “Pemecahan ini memungkinkan unit keuangan menghimpun modal pertumbuhan sambil tetap menjaga keterikatan dengan ekosistem Sony,” tertulis dalam dokumen resmi perusahaan.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 melemah 0,69% menjadi 45.043,75. Indeks Topix juga turun 1,74% ke level 3.131,57 setelah sempat mencetak rekor akhir pekan lalu.

Dari Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,85% menjadi 8.862,80. Kenaikan ini terjadi di tengah pertemuan kebijakan dua hari Bank Sentral Australia (RBA). Survei Reuters memperkirakan RBA akan menahan suku bunga acuan di 3,6%.

Analis Commonwealth Bank of Australia menyebut kondisi RBA kini lebih menantang. “Ada ketegangan nyata dalam arus data. CPI Agustus mengindikasikan risiko inflasi kuartal ketiga bisa lebih tinggi,” tulis CBA dalam catatan risetnya. Namun, bank itu juga menyoroti tanda-tanda pelemahan lapangan kerja dan pertumbuhan upah yang mulai melandai.

Di Korea Selatan, Kospi menguat 1,33% menjadi 3.431,21 setelah sempat tertekan pada perdagangan sebelumnya. Indeks Kosdaq juga ditutup lebih tinggi di level 846,71.

Indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 1,89% menjadi 26.622,88, sementara CSI 300 di Tiongkok naik 1,54% ke level 4.620,05.

Artikel Terkait

Wall Street Bangkit Lagi Usai 3 Hari Lesu, Tapi Mingguan Masih Melemah

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat...

Trump Naikkan Tarif Obat Impor 100%, Saham Sektor Farmasi Eropa Langsung Lesu

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada...

Saham Farmasi Asia Tertekan Usai Trump Naikkan Pajak Obat Impor 100%

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik kompak melemah pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru