STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) memberikan penjelasan terkait lonjakan harga saham perseroan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Perusahaan menegaskan pergerakan saham dipengaruhi sejumlah faktor baik dari eksternal maupun internal.
Ayu Yusman, Corporate Secretary TEBE, menjelaskan dari sisi eksternal, kenaikan harga batubara global menjadi salah satu faktor utama. Permintaan impor batubara ke China pada September 2025 tercatat naik 24,7 juta ton sehingga mendorong tren positif di sektor komoditas.
Sentimen pasar modal juga ikut berperan. Investor mencari sektor komoditas tambang di Indonesia sebagai defensive play di tengah kondisi investasi global yang bergerak sideways. Selain itu, optimisme pasar terhadap manajemen baru ikut menjadi pendorong setelah penetapan Dewan Komisaris pada RUPS LB 20 Mei 2025 dan Direksi baru pada RUPS LB 13 Agustus 2025.
Masuknya PT Dua Samudera Perkasa yang merupakan bagian dari PT Jhonlin Group sebagai pemegang saham pengendali sejak Maret 2025 juga memberi tambahan kepercayaan investor terhadap prospek perusahaan.
Dari sisi internal, kinerja operasional menunjukkan peningkatan sepanjang 2025. Rata-rata volume loading per bulan pada kuartal III tercatat 742.855 MT. Perusahaan juga memperkuat bisnis melalui anak usaha, PT Pelabuhan Talenta Bumi, yang telah menandatangani Perjanjian Konsesi dengan KSOP Kelas I Banjarmasin. Kerja sama ini dinilai berpotensi besar memperluas skala usaha kepelabuhan dan pengelolaan kawasan.
Ayu menambahkan perusahaan kini memiliki izin Badan Usaha Pelabuhan yang membuka peluang untuk memperluas potensi lokasi usaha ke seluruh wilayah Indonesia.
Terkait rumor di media massa, perusahaan menegaskan tidak ada informasi material yang dapat memengaruhi harga saham maupun keputusan investasi investor. “Sepengetahuan Perseroan tidak ada informasi material di media massa yang dapat memengaruhi harga Efek Perusahaan Tercatat dan/atau keputusan investasi pemodal,” tulis Ayu Yusman dalam keterbukaan informasi di laman Bursa, dikutip Selasa (30/9/2025).
Perusahaan juga memastikan tidak terdapat fakta material lainnya yang belum pernah diungkapkan kepada publik. “Tidak terdapat informasi atau fakta material lainnya yang dapat memengaruhi harga Efek Perusahaan Tercatat dan/atau keputusan investasi pemodal,” tandas Ayu.