Rabu, Oktober 1, 2025
26 C
Jakarta

Bursa Saham Asia Berfluktuasi, Fokus pada Data Manufaktur China & Suku Bunga Australia

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa (30/9/2025) waktu setempat. Sentimen utama datang dari data manufaktur China yang kembali terkontraksi untuk bulan keenam berturut-turut.

Mengutip CNBC International, Biro Statistik Nasional China melaporkan Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur di level 49,8. Angka ini lebih baik dari perkiraan 49,6 dalam jajak pendapat Reuters, tetapi tetap di bawah level 50 yang menandakan pelemahan aktivitas pabrik. Meski masih melemah, hasil ini menjadi yang terkuat sejak Maret.

Sementara itu, survei swasta dari RatingDog justru menunjukkan PMI manufaktur berada di 51,2 untuk September. Angka tersebut melampaui perkiraan ekonom sebesar 50,2 dan menjadi capaian tertinggi sejak Mei.

Indeks CSI 300 di bursa China daratan menguat 0,45% ke 4.640,69.

Di Australia, bank sentral memutuskan menahan suku bunga acuan di level 3,6% sesuai perkiraan. Inflasi di Negeri Kanguru masih berada di posisi tertinggi dalam lebih dari satu tahun terakhir, dengan angka utama 3% pada Agustus.

“Rapat kebijakan Reserve Bank of Australia pada Selasa menjadi agenda penting di kawasan Asia-Pasifik,” kata Shier Lee Lim, Lead FX and Macro Strategist APAC di Convera.

“Setiap perubahan nada atau panduan ke depan bisa memengaruhi pergerakan dolar Australia, terutama setelah volatilitas terbaru pada data persetujuan pembangunan,” ujarnya.

Indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,16% ke 8.848,8.

Dari Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,25% ke 44.932,63. Sementara Topix naik tipis 0,19% ke 3.137,6.

Di Korea Selatan, Kospi terkoreksi 0,19% menjadi 3.424,60. Indeks Kosdaq juga melemah 0,56% ke 841,99.

Sebaliknya, indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,95%. Hang Seng Tech Index melonjak 2,38%. Saham Zijin Gold bahkan meroket lebih dari 60% pada debut perdagangannya di Hong Kong.

Dari India, indeks Nifty 50 dan Sensex ditutup datar.

Artikel Terkait

Wall Street Menguat, Saham Nvidia Bangkit Lagi dan EA Meroket karena Isu Akuisisi

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin...

Bursa Eropa Ditutup Menguat, Saham Farmasi dan Lufthansa jadi Pendorong

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada...

Saham Sony Financial Group Melonjak 15% di Hari Perdana, Bursa Asia Tutup Bervariasi

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru