Rabu, Oktober 8, 2025
32.7 C
Jakarta

Konversi Utang, Sidomulyo Selaras (SDMU) Gelar Private Placement  1,115 Miliar Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) berencana melakukan penawaran umum terbatas saham (PUT) dengan menerbitkan sebanyak 1.115.466.100 lembar saham seri B bernominal Rp55 per unit tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) pada November 2025.

Berdasarkan prospektus  PMTHMETD yang diumumkan Manajemen SDMU, di Jakarta, Kamis 2 Oktober 2025, rencana private placement  tersebut akan dimintakan  persetujuan kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) SDMU yang dilaksanakan pada 17 Oktober 2025.

PMTHMETD akan dilakukan dengan cara mengkonversi utang Perseroan kepada Bapak Tjoe Mien Sasminto menjadi saham. Adapun utang yang akan dikonversi menjadi saham sebesar Rp61,35 miliar. TMS dan Perseroan telah  menyepakati harga pelaksanaan atas saham baru seri B yang akan diterbitkan sebesar Rp55 per saham. Kesepakatan antara TMS dan SDMU ini dilakukan pada 26 Agustus 2025.

Manajemen Perseroan berharap pelaksanaan PMTHMETD  akan membawa dampak positif bagi perbaikan struktur keuangan Perseroan. “Dengan konversi utang menjadi saham, utang Perseroan akan berkurang secara material. Rasio liabilitas Perseroan terhadap aset yang saat ini sebesar 83,81% dapat turun sehingga menjadi lebih sehat,” tulis Direksi SDMU dalam keterangannya.

Selain itu, Direksi melanjutkan, penurunan liabilitas secara langsung akan memperbaiki debt to asset ratio dan debt to equity ratio Perseroan. Sehingga selanjutnya akan meningkatkan kepercayaan dari pihak perbankan, lembaga pembiayaan, maupun pihak investor. Bahkan setelah perbaikan struktur keuangan melalui PMHMETD, Perseroan  berencana menjalin kerja sama dengan mitra usaha dalam rangka pengembangan usaha Perseroan ke depan.

Seperti diketahui, per 30 Juni 2025, SDMU memiliki ekuitas negatif sebesar Rp62,51 miliar dan total liabilitas sebesar Rp109,68 miliar. Sementara total aset Perseroan per 30 Juni 2025 sebesar Rp130,87 miliar. Sehingga rasio total liabilitas terhadap total aset Perseroan mencapai 83,81% atau melebih 80%. (konrad)

Artikel Terkait

Tambah Kepemilikan 50.000 Lembar, Pengendali  Kuasai 47,66%  Saham MICE

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pemegang saham pengendali PT Multi Indocitra...

Saham NTBK Mentok ARA, Benarkah Akan Diakuisisi Pabrikan EV China? Ini Penjelasan Manajemen

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat adanya...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru