STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Elnusa Tbk (ELSA), perusahaan jasa energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, terus memperkuat perannya di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas). Melalui layanan Coiled Tubing Services yang efisien dan bernilai tambah, Elnusa berkomitmen mendukung peningkatan produksi migas nasional secara berkelanjutan.
Direktur Operasi Elnusa, Andri Haribowo, dalam siaran pers di Jakarta pada 2 Oktober 2025 menegaskan kompetensi Elnusa di bidang ini setara dengan penyedia jasa internasional. “Hal ini mendukung program Asta Cita Pemerintah, khususnya terkait ketahanan energi dan swasembada energi,” ujarnya.
Andri menjelaskan sebagian besar lapangan migas di Indonesia sudah memasuki fase mature sehingga produksi menurun. Melalui Coiled Tubing Services, Elnusa menawarkan solusi untuk mempertahankan bahkan meningkatkan produksi. Di Zona 9 Regional 3 Kalimantan yang mencakup WK PHSS, PEP Sangatta, PEP Sangasanga, dan PEP Tanjung, sebagian besar perawatan sumur dilakukan dengan Coiled Tubing Unit (CTU) Elnusa.
“Ada banyak optimalisasi yang dapat dimanfaatkan dari teknologi Coiled Tubing sehingga sumur-sumur yang sudah mengalami penurunan akibat permasalahan di lubang sumur maupun sekitar perforasi dapat kembali ditingkatkan produksinya,” kata Andri.
Coiled Tubing sendiri merupakan teknologi pipa baja panjang yang fleksibel dan kontinu, dapat digulung, serta bersifat plastis. Teknologi ini memungkinkan berbagai operasi sumur dilakukan tanpa harus mematikan sumur, mulai dari well services, fishing operation, stimulasi, wireline logging, pengeboran, hingga mendukung produksi migas. Keunggulan inilah yang menjadikan Coiled Tubing sebagai solusi efektif menjaga keberlangsungan produksi.
Menurut Andri, beberapa teknologi implementasi CTU Elnusa yang terbukti mendukung produksi antara lain Permanent Coiled Tubing Gas Lift (PCTGL), Velocity Dual Completion CTU, Stimulasi Sand Control Chemical, PERTASOLVENT, serta MicroCracking Stimulation. Untuk menjawab permintaan pasar, Elnusa saat ini mengoperasikan lima unit Coiled Tubing dan akan menambah dua unit baru hasil kerja sama dengan pabrikan internasional asal Inggris. Kedua unit tambahan ini ditargetkan siap beroperasi pada akhir 2025.
Selain memperkuat armada, Elnusa juga membangun kompetensi SDM melalui CTU School sebagai sarana transfer knowledge. “Sebagai salah satu kompetensi inti, Elnusa tidak hanya menyediakan penyewaan peralatan Coiled Tubing, tetapi juga mengoperasikannya secara profesional,” jelas Andri.
Layanan ini memberikan solusi efisien untuk perawatan sumur dan intervensi rutin baik di operasi migas darat maupun lepas pantai. (konrad)
