Kamis, Oktober 9, 2025
32.9 C
Jakarta

BEI Hentikan Sementara Perdagangan Delapan Saham dan 1 Waran, Ternyata Ini Penyebabnya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan delapan saham dan satu waran. Ini karena kedelapan efek tersebut mengalami lonjakan harga signifikan dalam waktu singkat. Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan bagi investor agar dapat mempertimbangkan keputusan investasinya dengan matang.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menyampaikan penghentian sementara atau suspensi dilakukan mulai sesi I perdagangan Kamis, 9 Oktober 2025. “Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor,” ujar Yulianto, dikutip Kamis (9/10/2025).

Saham yang terkena suspensi antara lain PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA), PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA), PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK), PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE), PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA), PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN), dan PT RMK Energy Tbk (RMKE).

Selain saham TRIN, BEI juga menghentikan sementara perdagangan Waran Seri II PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN-W2) di seluruh pasar.

Bursa menjelaskan suspensi terhadap seluruh saham dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai hingga ada pengumuman lebih lanjut dari bursa. Adapun penghentian sementara waran TRIN-W2 berlaku di seluruh pasar.

Suspensi ini bertujuan memberikan waktu bagi investor untuk menelaah informasi yang tersedia dan menghindari keputusan investasi yang terburu-buru.

BEI mengimbau semua pihak yang berkepentingan agar selalu memperhatikan keterbukaan informasi dari masing-masing emiten terkait.

Harga Saham

Saham DADA naik 9,88% ke level Rp178 pada perdagangan Rabu (8/10/2025). Harga ini menguat Rp16 dari penutupan sebelumnya di Rp162. Sejak pembukaan, DADA langsung bergerak positif dari harga awal Rp162 dan sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp178. Volume transaksi mencapai 324,69 juta saham, mencerminkan tingginya minat beli. Sejak awal tahun, DADA sudah mencatat kenaikan tajam. Harga sahamnya kini berada di level tertinggi tahun ini, jauh melampaui posisi terendah di Rp6 pada 19 Juni 2025. Kapitalisasi pasarnya kini sekitar Rp1,32 triliun.

Saham ESTA melesat 34,64% ke level Rp206 per lembar. Harga ini naik 53 poin dari penutupan sebelumnya di Rp153. Sejak dibuka di Rp160, saham ESTA langsung menanjak hingga menyentuh level tertinggi harian di Rp206 yang juga menjadi rekor tertinggi tahun ini. Sementara itu, harga terendah hari itu berada di Rp160. Volume perdagangan mencapai 85,76 juta lembar, menandakan minat besar dari investor. Dengan lonjakan ini, kapitalisasi pasar ESTA mencapai sekitar Rp499,62 miliar. Dalam setahun terakhir, saham ESTA bergerak di rentang Rp58 hingga Rp206 per saham.

Saham NTBK melonjak 34,15% ke level Rp110 per saham dari posisi sebelumnya di Rp82. Kenaikan ini membuat NTBK menyentuh batas atas perdagangan harian (auto reject atas) sekaligus mencetak rekor harga tertinggi tahun ini. Sepanjang hari, saham NTBK hanya diperdagangkan di satu harga, yakni Rp110 per saham. Total volume transaksi mencapai 77,99 juta lembar dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp297,01 miliar. Sejak awal tahun, saham NTBK bergerak di kisaran Rp50 hingga Rp110 per saham. Harga terendahnya tercatat pada 2 Januari 2025 di Rp50 per saham.

Saham UFOE juga melesat 24,65% ke level Rp354 per saham. Saham ini dibuka di Rp320 dan sempat menyentuh level tertinggi di Rp354 sebelum ditutup di posisi yang sama. Level terendah harian tercatat di Rp264. Volume transaksi mencapai 125,29 juta saham. Kapitalisasi pasar UFOE kini sekitar Rp1,02 triliun. Dalam sepekan terakhir, harga saham UFOE terus menguat dan mencatat level tertinggi tahun ini di Rp354. Adapun titik terendahnya berada di Rp166 pada 24 Juli 2025, dengan rentang harga 52 minggu di antara Rp165 hingga Rp354.

Saham AGII naik 25% ke level Rp1.950 per saham. Kenaikan ini setara dengan tambahan Rp390 dari harga penutupan sebelumnya di Rp1.560. Sepanjang perdagangan, AGII bergerak di rentang Rp1.725 hingga Rp1.950 dengan volume 18,88 juta lembar saham. Level Rp1.950 menjadi harga tertinggi sejak awal tahun dan juga tertinggi dalam 52 minggu terakhir. Rentang harga tahunan AGII berada di kisaran Rp675 hingga Rp1.950 per saham. Kapitalisasi pasarnya kini sekitar Rp5,98 triliun.

Saham ASHA ikut melonjak 9,57% ke level Rp103 per saham dari penutupan sebelumnya di Rp94. Saham ini dibuka di Rp94 dan langsung menyentuh level tertingginya di Rp103 yang juga menjadi rekor tertinggi tahun berjalan. Volume transaksi mencapai 48,38 juta lembar saham. Sejak awal tahun, ASHA sudah naik signifikan dari posisi terendahnya di Rp10 pada 28 Februari 2025. Kapitalisasi pasarnya kini sekitar Rp515 miliar.

Saham TRIN juga mencuri perhatian setelah melonjak 33,77% ke level Rp202 per saham. Harga ini naik 51 poin dari posisi sebelumnya di Rp151. Sejak awal perdagangan, TRIN dibuka di Rp197 dan sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp202 sebelum ditutup di posisi yang sama. Harga terendah hari itu berada di Rp190. Volume transaksi mencapai 51,59 juta lembar saham. Lonjakan ini membuat kapitalisasi pasar TRIN naik hingga sekitar Rp919,39 miliar. Sepanjang tahun, TRIN sudah mencatatkan harga tertingginya di Rp202 dan terendah di Rp71 pada 4 Maret 2025. Dalam 52 minggu terakhir, saham ini bergerak di kisaran Rp68 hingga Rp202.

Saham RMKE juga tak kalah menarik. Pada perdagangan Rabu (8/10/2025), harga sahamnya naik 8,66% ke level Rp2.510 per lembar dari posisi sebelumnya di Rp2.310. Sejak pembukaan, RMKE sudah bergerak positif dari harga awal Rp2.450 dan sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp2.650 sebelum terkoreksi tipis. Harga terendah hari itu tercatat di Rp2.380. Volume transaksi mencapai 8,33 juta lembar saham. Lonjakan ini menandai posisi tertinggi RMKE sepanjang tahun di Rp2.510, jauh di atas level terendah tahun ini di Rp498 pada 8 April 2025. Kapitalisasi pasar RMKE kini sekitar Rp10,98 triliun. Dalam 52 minggu terakhir, saham ini bergerak di rentang Rp486 hingga Rp2.650.

Artikel Terkait

BEI Cabut Suspensi,  Saham BCIC  Boleh Diperdagangkan Lagi Mulai Hari Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi...

IHSG Sesi I Naik 0,42% Dekati 8.200 Diungkit Saham BREN, AMMN, BUMI, DEWA dan UNVR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Tambah Investasi Pribadi, Direktur Utama SMDR Serok 1,28 Juta Saham Perusahaan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bani Maulana Mulia, Direktur Utama PT...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru