STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) atau disebut Sari Roti, mengumumkan, Perseroan berencana untuk menjual saham hasil pembelian kembali (tresuri) sebanyak 50 juta lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal itu dikemukakan Arlina Sofia, Direktur ROTI dalam keterbukaan informasi ke BEI, Jumat (10/10/2025).
“Rencana Perseroan untuk melaksanakan pengalihan saham hasil pembelian kembali melalui pelaksanaan program insentif jangka panjang 2026-2030 kepada manajemen dan/atau Direksi ROTI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21.C POJK No: 29 Tahun 2023 Tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka,” katanya.
Arlina mengemukakan, alokasi saham treasuri ini setara 0,81% dari modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan. “Rencana ini akan dimintakan persetujuan para pemegang saham dalam RUPSLB pada 18 November 2025,” katanya.
Sebagai informasi, ROTI telah melakukan program buyback sejak tahun 2021 hingga 2025 dengan jumlah seluruh saham hingga tanggal keterbukaan informasi ini sebesar 564.213.saham (saham treasuri) atau mewakili 9,12% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Perseroan.
“Sumber saham yang akan digunakan untuk program insentif jangka panjang adalah sebanyak-banyaknya 50 juta saham treasuri yang dibeli oleh ROTI pada periode 6 Agustus 2024 hingga 5 Agustus 2025,” katanya.