Senin, Oktober 13, 2025
32.9 C
Jakarta

BEI Awasi Ketat Dua Saham Ini, Harga Bergerak Tak Wajar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah terjadi aktivitas perdagangan yang tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA) pada saham PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS). Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan bagi investor di tengah lonjakan harga saham kedua emiten tersebut.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan pengumuman UMA tidak selalu berarti ada pelanggaran terhadap peraturan di pasar modal. “Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham MORA dan AYLS,” ujarnya, dikutip Senin (13/10/2025).

Untuk saham MORA, BEI mencatat adanya kenaikan harga yang di luar kebiasaan. Informasi terakhir terkait perusahaan ini tercatat pada 10 Oktober 2025 melalui situs resmi BEI mengenai penjelasan atas volatilitas transaksi saham.

Hal serupa juga terjadi pada saham AYLS yang kembali masuk radar pengawasan BEI setelah kenaikan harga signifikan. Informasi terakhir mengenai perusahaan ini adalah laporan bulanan registrasi pemegang efek yang dipublikasikan pada 7 Oktober 2025.

BEI mencatat saham AYLS sebelumnya sudah beberapa kali mengalami UMA dan suspensi. Bursa pernah mengumumkan UMA pada 27 Mei 2025 dan 24 Oktober 2024, serta melakukan suspensi cooling down pada 27 Desember 2024.

BEI mengimbau investor agar lebih berhati-hati sebelum mengambil keputusan investasi. Investor diminta untuk memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi dari Bursa, mencermati kinerja serta keterbukaan informasinya, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum membeli saham tersebut.

“Investor diharapkan mencermati keterbukaan informasi dan rencana corporate action perusahaan yang belum mendapatkan persetujuan RUPS,” tambah Yulianto.

BEI menegaskan pengumuman UMA bertujuan memberi waktu bagi pelaku pasar agar dapat menilai kembali kondisi fundamental emiten sebelum mengambil keputusan investasi.

Harga Saham

Saham MORA melonjak tajam pada perdagangan 10 Oktober 2025. Harga sahamnya ditutup di level Rp910 per lembar, naik Rp180 atau 24,66% dari penutupan sebelumnya di Rp730.

Sepanjang sesi, MORA sempat menyentuh harga tertinggi di Rp910 dan terendah di Rp770. Volume transaksi mencapai 22,32 juta saham, menandakan minat beli yang kuat dari investor.

Kenaikan ini juga membuat MORA mencetak rekor harga tertinggi sepanjang tahun di Rp910, melampaui posisi terendah tahun ini di Rp362 pada 17 Februari 2025. Dalam 52 minggu terakhir, saham ini bergerak di rentang Rp290 hingga Rp910. Dengan lonjakan tersebut, nilai kapitalisasi pasar MORA kini sekitar Rp21,52 triliun.

Sementara itu, saham AYLS juga melesat tajam di hari yang sama. Harga sahamnya ditutup di Rp220 per lembar, naik 34,97% atau 57 poin dari penutupan sebelumnya di Rp163.

AYLS sempat dibuka di Rp186 dan mencapai level tertinggi di Rp220 yang sekaligus menjadi rekor tertinggi tahun ini. Harga terendah hari itu tercatat di Rp181 per saham.

Volume perdagangan AYLS juga tinggi dengan 65,73 juta lembar saham berpindah tangan. Lonjakan ini membuat kapitalisasi pasar AYLS menembus sekitar Rp187,75 miliar. Dalam setahun terakhir, saham AYLS bergerak di kisaran Rp52 hingga Rp220 per lembar.

Artikel Terkait

Saham BREN, AMMN, RATU dan CDIA Angkat IHSG Sesi I Naik 0,02% ke 8.259,397

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Siap Jadi Pengendali Baru, Lim Shrimp Org Akuisisi 35,91% Saham Sumber Mas Konstruksi (SMKM)

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Lim Shrimp Org Pte. Ltd, perusahaan...

Jaga Stabilitas Harga Saham, JRPT Siapkan Buyback Rp100 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Jaya Real Property Tbk (JRPT)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru