Selasa, Oktober 14, 2025
29.9 C
Jakarta

Pengendali Lepas Jutaan Saham Atlantis Subsea (ATLA), Dapat Cuan Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Rudi Reksa Sutantra, pemegang saham pengendali PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) menjual  sebanyak 5.000.000  unit (0,08%) kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut pada 10 Oktober 2025.

Seperti dikutip  dalam laporan keterbukaan informasi, Selasa  14 Oktober 2025,  Rudi Reksa Sutantra menjual saham ATLA pada harga Rp77 per lembar sehingga berhasil mengantongi dana sebesar Rp385 juta.

Setelah penjualan tersebut, kepemilikan Rudi Reksa Sutantra atas saham ATLA turun menjadi 3.092.511.400 unit (49,88%) saham dari sebelumnya sebesar 3.097.511.400 unit atau 49,96% saham.

Pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 14 Oktober 2025,  saham ATLA turun sebesar 3,90% menjadi Rp74 per unit dibanding sehari sebelumnya di posisi Rp77 per unit. Jika dibandingkan antara harga 15 September  2025 di level Rp70 per unit terhadap harga  penutupan 13 Oktober 2026, maka saham ATLA telah meningkat  sebesar 10%.

PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2016. Perusahaan ini menyediakan dukungan dan solusi spesialis multi-disiplin global untuk sektor minyak dan gas, energi dan energi terbarukan, serta infrastruktur kelautan.

Perusahaan tersebut bekerja sama dengan perusahaan mitra di berbagai negara untuk melakukan survei dan studi kelautan di seluruh dunia. (konrad)

Artikel Terkait

BEI Buka Gembok! Tiga Saham yang Sempat Terbang Ini Bisa Diperdagangkan Lagi Mulai Besok!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka...

Perusahaan Singapura, Natureverse Borong Ratusan Juta Saham SLJ Global, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Perusahaan  asal Singapura, yaitu Natureverse Inc....

Anak Usaha Logisticsplus (LOPI) Raih Kontrak Pengadaan Pramusapa Layanan Operasional, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Wibowo Manajemen Indonesia (WMI), anak...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru