STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) mengumumkan, pihaknya berencana untuk menjual 9.849.600 lembar saham hasil pembelian kembali (tresuri) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Utama TFAS Setiawan Parikesit Kencana dalam pengumuman tertulis, Kamis 16 Oktober 2025 mengemukakan, Perseroan telah menunjuk PT Panca Global Sekuritas sebagai anggota Bursa yang mengeksekusi penjualan saham tresuri tersebut.
Menurut Setiawan, pelaksanaan pengalihan saham tresuri Perseroan akan dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2025 sampai 31 Desember 2025. Harga pelaksanaan penjualan saham hasil pembelian kembali akan mengacu kepada Pasal 18 huruf (d) ayat 1 sampai 3 POJK No. 30/2017.
Merujuk pada keterbukaan informasi Perseroan No. 074/BEI-TI/DIR/III/2020 tanggal 18 Maret 2020, keterbukaan informasi Perseroan No. 118/BEI-TI/DIR/VI/2020 tanggal 18 Juni 2020, dan keterbukaan informasi Perseroan No. 161/OJK-TI/DIR/IX/2020 tanggal 17 September 2020, sejak 26 Maret 2020 hingga 30 September 2020, Perseroan telah melakukan pembelian kembali sebanyak 9.849.600 ) lembar saham Perseroan.
Selanjutnya, dengan berpedoman pada Peraturan OJK No. 30 Tahun 2017 Pasal 17 huruf (a), Perseroan akan mengumumkan rencana pengalihan saham hasil pembelian kembali saham Perseroan dengan cara melakukan penjualan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 16 Oktober 2025, saham TFAS ditutup naik 4, 4% menjadi Rp332 per unit dibandingkan sehari sebelumnya di posisi Rp318 per unit. Selama sepekan, saham TFAS telah turun sebesar 6,28%, dari Rp338 per saham menjadi Rp318 per saham. (konrad)