Sabtu, Oktober 18, 2025
27.8 C
Jakarta

BEI Cabut Suspensi 5 Saham Sekaligus, Mulai Diperdagangkan Lagi 20 Oktober!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan lima saham yang sebelumnya disuspensi. Pembukaan dilakukan serentak mulai sesi I pada Senin, 20 Oktober 2025.

Lima saham yang kembali diperdagangkan adalah PT Green Power Group Tbk (LABA), PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA), PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO), PT RMK Energy Tbk (RMKE), dan PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI).

Pembukaan kembali ini menandai berakhirnya masa penghentian sementara yang sempat diterapkan karena pergerakan harga saham dinilai tidak wajar dalam waktu singkat.

P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Danny Yuskar Wibowo, menjelaskan suspensi dibuka setelah bursa menilai perdagangan saham-saham tersebut sudah menunjukkan pola yang lebih stabil.

“Berdasarkan penilaian Bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 20 Oktober 2025,” ujar Danny dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (17/10/2025).

Sebelumnya, BEI menghentikan sementara perdagangan saham LABA sejak sesi I Jumat, 11 Juli 2025, setelah harga saham melonjak tajam dalam waktu singkat. Langkah serupa dilakukan terhadap SOFA pada Jumat, 3 Oktober 2025, di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

Saham RMKO disuspensi mulai sesi I Senin, 7 Oktober 2025, karena kenaikan harga yang signifikan. Sementara RMKE dihentikan sementara pada Kamis, 9 Oktober 2025, usai mencatat lonjakan harga tinggi.

Tak hanya itu, BEI juga sempat menghentikan sementara perdagangan saham FUJI dan LABA kembali pada Senin, 13 Oktober 2025, setelah keduanya kembali mencatat kenaikan signifikan dalam waktu singkat.

Harga Saham

Pada penutupan perdagangan Kamis, 10 Juli 2025, LABA melonjak Rp50 atau 16,23% ke level Rp358 per lembar. Volume transaksi mencapai 310,02 juta lembar saham senilai Rp106,69 miliar dari 29.143 kali transaksi. Saham ini dibuka di Rp288, sempat menyentuh level tertinggi di Rp366, dan terendah di Rp288. Lonjakan harga tersebut membuat kapitalisasi pasar LABA naik menjadi sekitar Rp395,02 miliar. Dalam 52 minggu terakhir, saham ini bergerak di kisaran Rp97 hingga Rp885. Volatilitas tinggi membuat BEI sempat melakukan suspensi perdagangan demi menjaga stabilitas pasar.

Saham SOFA juga mencatat penguatan signifikan pada perdagangan Kamis, 2 Oktober 2025. Harga sahamnya naik 14 poin atau 9,46% ke level Rp162 dari posisi sebelumnya di Rp148. Saham ini dibuka di Rp160 dan bergerak di kisaran Rp160 hingga Rp162 sepanjang sesi. Volume transaksi tercatat sebanyak 19,39 juta lembar. Penguatan ini membawa SOFA menembus level tertinggi sepanjang tahun di Rp162, sementara titik terendah tahun berjalan berada di Rp40 pada 3 Februari 2025. Dalam 52 minggu terakhir, saham ini berfluktuasi antara Rp17 hingga Rp162.

Lonjakan lebih besar terjadi pada saham RMKO. Pada penutupan perdagangan Senin, 6 Oktober 2025, saham ini naik Rp67 atau 34,72% ke level Rp260 per lembar. Volume transaksi mencapai 74,07 juta lembar dengan nilai Rp18,11 miliar dari 8.769 kali transaksi.

Saham RMKE juga menunjukkan performa kuat. Pada perdagangan Rabu, 8 Oktober 2025, harga sahamnya menguat 8,66% ke Rp2.510 per lembar dari posisi sebelumnya Rp2.310. Sejak dibuka di Rp2.450, saham ini sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp2.650 sebelum terkoreksi tipis. Harga terendah hari itu berada di Rp2.380 dengan volume transaksi 8,33 juta lembar. Kenaikan ini menandai posisi tertinggi RMKE sepanjang tahun di Rp2.510, jauh di atas level terendah tahun ini di Rp498 pada 8 April 2025. Kapitalisasi pasar RMKE kini mencapai sekitar Rp10,98 triliun.

Tak ketinggalan, saham FUJI juga mencatat lonjakan tajam pada perdagangan Jumat, 10 Oktober 2025. Harganya melesat Rp190 atau 25% ke Rp950 per lembar dari penutupan sebelumnya di Rp760. Sepanjang sesi, saham ini bergerak di kisaran Rp760 hingga Rp950 dengan harga pembukaan di Rp790. Volume transaksi mencapai 14,94 juta lembar. Kenaikan ini membawa FUJI ke rekor tertinggi tahun ini di Rp950, sementara level terendah tahun ini tercatat di Rp304 pada 15 Januari 2025. Kapitalisasi pasar FUJI kini sekitar Rp1,23 triliun.

Artikel Terkait

BUMA Lunasi Lebih Cepat Surat Utang US$212,25 Juta

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID)...

Bos ITSEC Asia kembali Serok 8,231 Juta Saham CYBR, Segini Nilai Transaksinya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk...

Alamtri Resources Borong 231 Juta Saham ADMR, Nilai Transaksi Capai Ratusan Miliar!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru