STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,65 trilun (Rp83,50 per saham) pada kuartal III 2025, naik 12,29% jika dibandingkan Rp1,46 triliun (Rp74,39 per saham) pada periode yang sama 2024.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2025 yang diumumkan Kamis 23 Oktober 202, pendapatan bersih AKRA mencapai Rp32,39 triliun pada kuartal III 2025, meningkat sebesar 13,22% dari Rp282,61 triliun pada kuartal III 2024.
Sebesar Rp32,17 triliun (99,32%) pendapatan AKRA pada sembilan bulan pertama 2024 dari kontrak dengan pelanggan, dan Rp219 miliar dari pendapatan sewa.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan AKRA naik 12,83 dari Rp26,25 triliun di kuartal III 2024 menjadi Rp29,62 triliun pada kuartal III 2025. Namun, laba kotor emiten distributor bahan bakar minyak (BBM) kimia itu tumbuh 17,58% jadi Rp2,76 triliun di kuartal III 2024, dari Rp2,35 triliun pada kuartal III 2024.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lainnya, emiten distributor bahan bakar minyak (BBM) dan bahan kimia beraset Rp33,72 triliun per 30 September 2025 itu membukukan laba usaha sebesar Rp2,05 triliun pada kuartal III 2025, meningkat sebesar 21,27% dibandingkan Rp1,69 triliun pada periode sama tahun 2024.
Total liabilitas AKRA per September 2025 sebesar Rp19,16 triliun, naik 3,66% dari Rp18,48 triliun per Desember 2024. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar Rp13,87 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp5,28 triliun. Sementara jumlah ekuitas AKRA per September 2025 sebesar Rp14,56 triliun. (konrad)
