Senin, November 24, 2025
28.6 C
Jakarta

BEI Lakukan Cooling Down, Dua Saham Langsung Disuspensi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan dua saham pada Rabu (19/11/2025). Aksi ini dilakukan setelah harga saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) dan PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) melonjak signifikan dalam waktu singkat. Suspensi mulai berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menjelaskan keputusan tersebut melalui keterbukaan informasi. Ia menegaskan langkah ini diambil untuk melindungi investor.

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. (CSIS), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. (CSIS) pada tanggal 19 November 2025,” ujar Pande, dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (19/11/2025).

BEI juga menyampaikan imbauan yang sama terkait ATAP. Pande mengatakan, “Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) pada tanggal 19 November 2025.”

BEI memberikan waktu bagi pelaku pasar agar dapat mempertimbangkan setiap keputusan investasi secara lebih matang. CSIS dan ATAP sama-sama disuspensi untuk memberikan ruang pendinginan dan menjaga perdagangan tetap teratur.

Pande mengimbau seluruh pihak untuk selalu memantau informasi resmi dari emiten. “Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” imbuhnya.

Harga Saham

Pada penutupan perdagangan Selasa (18/11), saham CSIS ditutup di Rp505. Harga naik Rp87 atau 20,81%. Saham ini sempat menyentuh level tertinggi Rp515 dan terendah Rp420. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp660,04 miliar. Rasio P/E di level 79,10. Dalam setahun terakhir, posisi tertinggi saham berada di Rp515 dan terendah di Rp50.

Sementara itu, saham ATAP ditutup di Rp147. Harga naik Rp13 atau 9,70%. Seluruh transaksi bergerak di satu level, yakni Rp147 sebagai harga pembukaan, tertinggi, dan terendah. Kapitalisasi pasar mencapai Rp183,75 miliar. Dalam 52 minggu terakhir, harga tertinggi berada di Rp147 dan terendah di Rp24.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Fundamental Solid, Bank Central Asia (BBCA) Tebar Dividen Interim RpRp55 per Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)-PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berencana membagikan...

Pasang Harga IPO Rp150-Rp168 per Unit, Abadi Lestari (RLCO) Incar Dana Rp105 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Abadi Lestari Indonesia Tbk...

Tembus Angka Psikologis Baru 8.500, IHSG Naik 1,85% Diungkit Saham-Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.458,293, Indeks Harga Saham Gabungan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru