STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) maksimum 650 juta lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Manajemen Perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp1,5 triliun untuk pelaksanaan program buyback saham tersebut.
Menurut Corporate Secretary AMRT Tomin Widian dalam keterbukaan informasi, Jumat 5 Desember 2025, pembelian kembali atau buyback saham AMRT dilakukan selama tiga bulan setelah tanggal penyampaian keterbukaan informasi, yakni dari tanggal 8 Desember 2025 sampai dengan 6 Maret 2026.
Tomin mengatakan, buyback saham AMRT dilakukan pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh Perseroan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, khususnya POJK No. 29/2023 dan POJK No. 13/2023. Perseroan akan menunjuk salah satu perusahaan sekuritas untuk mengeksekusi buyback saham AMRT.
Menurut Tomin, pelaksanaan pembelian kembali saham dilakukan Perseroan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang saham Perseroan serta mencerminkan kondisi fundamental Perseroan.
Manajemen Perseroan meyakini bahwa pelaksanaan Pembelian Kembali Saham tidak akan menimbulkan dampak negatif yang material terhadap kinerja operasional maupun pendapatan Perseroan. “Ini karena Perseroan saat ini memiliki modal dan arus kas yang cukup untuk membiayai Pembelian Kembali Saham dan membiayai kegiatan usaha Perseroan,” kata Tomin.
Harga saham AMRT pada perdagangan, Jumat 5 Desember 2025 ditutup turun 0,27% menjadi Rp1.845 per unit dibanding sehari sebelumnya. Selama perdagangan periode 1-5 Desember 2025, harga saham AMRT telah meningkat sebesar 3,36%, dari posisi Rp1.785 per saham jadi Rp1.845 per saham. (konrad)
