STOCKWATCH.ID (JAKARTA) —Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas pada perdagangan Kamis (11/12/2025). Otoritas bursa memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan (suspensi) terhadap delapan saham sekaligus. Langkah ini diambil akibat pergerakan harga saham-saham tersebut yang melonjak secara signifikan dan kumulatif.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono mengonfirmasi hal tersebut. Pihaknya menilai perlu adanya perlindungan bagi investor pasar modal. Perdagangan kedelapan saham ini dihentikan mulai sesi I perdagangan hari ini hingga pengumuman lebih lanjut. Suspensi dalam rangka cooling down atau pendinginan suasana pasar yang berlaku satu hari.
Empat emiten yang terkena suspensi hingga pengumuman lanjut adalah PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON), PT Natura City Developments Tbk (CITY), PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX), dan PT GTS Internasional Tbk (GTSI).
Yulianto menjelaskan alasan di balik keputusan ini dalam keterbukaan informasi.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 11 Desember 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut,” ujar Yulianto.
Selain empat saham di atas, BEI juga melakukan cooling down terhadap empat saham lainnya. Saham-saham tersebut adalah PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR), PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU), PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), dan PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE).
“Penghentian sementara perdagangan saham tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham,” jelasnya.
Bursa menghimbau para pihak yang berkepentingan untuk selalu memantau keterbukaan informasi. Pengumuman resmi dari perseroan menjadi kunci dalam mengambil langkah investasi selanjutnya.
Harga Saham
Pada penutupan perdagangan Rabu, 10 Desember 2025, saham TRON berada di Rp228 atau naik 41 poin (21,93%). TRON dibuka di Rp200, menyentuh level tertinggi Rp246 dan terendah Rp180. Volume transaksi mencapai 496.830.500 saham. Kapitalisasi pasarnya tercatat Rp672.902.886.144.
Saham CITY juga mencatat penguatan besar. Harga terakhir Rp462, naik 92 poin (24,86%). CITY dibuka di Rp462, dengan level tertinggi Rp462 dan terendah Rp402. Volume perdagangan mencapai 13.733.900 saham. Kapitalisasi pasar tercatat Rp2.497.197.302.292.
Saham IRSX ditutup menguat ke Rp690, naik 110 poin (18,97%). Harga pembukaan berada di Rp605, tertinggi Rp710, dan terendah Rp580. Volume tercatat 238.496.900 saham. Nilai kapitalisasi pasar Rp4.274.582.690.130.
Saham GTSI juga naik signifikan. Harga terakhir berada di Rp290, naik 54 poin (22,88%). GTSI dibuka di Rp232, mencapai tertinggi Rp294 dan terendah Rp232. Volume perdagangan mencatat 2.092.278.600 saham. Kapitalisasi pasar tercatat Rp4.587.551.402.430.
Saham KETR ditutup menguat ke Rp1.480, naik 275 poin (22,82%). Harga pembukaan Rp1.360, tertinggi Rp1.505, dan terendah Rp1.310. Volume perdagangan mencapai 291.881.800 saham. Kapitalisasi pasar berada di Rp4.205.069.000.240.
Saham PTDU ikut menguat meski tipis. Harga terakhir Rp103, naik 9 poin (9,57%). Seluruh transaksi berlangsung pada harga yang sama. Volume perdagangan mencapai 30.921.400 saham. Kapitalisasi pasar Rp154.500.000.000.
Saham KIOS mencatat salah satu kenaikan tertinggi hari ini. Harga terakhir Rp214, naik 55 poin (34,59%). KIOS dibuka di Rp165, mencapai tertinggi Rp214 dan terendah Rp160. Volume mencapai 249.258.200 saham. Kapitalisasi pasar Rp230.234.673.440.
Saham PEGE juga mengalami lonjakan. Harga terakhir Rp286, naik 56 poin (24,35%). PEGE dibuka di Rp230, mencapai tertinggi Rp286 dan terendah Rp212. Volume transaksi mencapai 123.359.800 saham. Kapitalisasi pasar Rp810.357.278.016.
