Jumat, Desember 12, 2025
25.4 C
Jakarta

OJK, Ada 35 Rencana Penawaran Umum dengan Nilai Indikatif Rp32,29 Triliun dalam Pipeline

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sepanjang tahun berjalan 2025 terdapat 18 emiten baru yang melakukan fundraising dengan nilai Rp13,30 triliun. Pada pipeline, terdapat 35 rencana Penawaran Umum dengan nilai indikatif Rp32,29 triliun.

Menurut OJK dalam keterangan resmi, Kamis (11/12/2025), untuk penggalangan dana pada Securities Crowdfunding (SCF), selama November terdapat 26 Efek baru dengan nilai dana dihimpun sebesar Rp38,03 miliar serta terdapat 13 penerbit baru. Dengan demikian, secara agregat telah tercatat 951 penerbitan Efek dari 573 penerbit serta 190.505 pemodal, dengan nilai dana dihimpun mencapai Rp1,77 triliun.

Pada pasar derivatif keuangan, sejak 10 Januari hingga 28 November 2025, tercatat 113 pihak yang telah memperoleh persetujuan prinsip OJK dengan rincian sebagai berikut, yaitu 4 penyelenggara pasar berjangka, 23 pedagang penyelenggara Sistem Perdagangan Alternatif (SPA), 63 pialang berjangka, 15 bank penyimpanan marjin, 6 penasihat berjangka, 1 asosiasi, dan 1 lembaga sertifikasi profesi.

Selama November 2025, volume transaksi mencapai 73.915 lot, sehingga secara ytd total volume transaksi tercatat sebanyak 951.682 lot. Dari sisi frekuensi, terdapat penambahan sebanyak 316.858 kali pada bulan laporan, sehingga secara ytd tercatat sebanyak 4.193.931 kali frekuensi transaksi.

Sementara itu, perkembangan di Bursa Karbon menunjukkan bahwa sejak diluncurkan pada 26 September 2023 hingga 28 November 2025, terdapat 8 pengguna jasa baru yang telah terdaftar sehingga secara total tercatat sebanyak 145 pengguna jasa.

Adapun penambahan volume transaksi pada bulan tersebut tercatat sebesar 15.012 tCO2e (Tonne of Carbon Dioxide Equivalent), sehingga total volume transaksi mencapai 1.621.669 tCO2e, dengan akumulasi nilai transaksi mencapai Rp79,52 miliar.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Wall Street Cetak Rekor Baru, Dow Melonjak 646 Poin Saat Investor Kabur dari Saham AI

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Amerika Serikat atau...

OJK: Kredit Tumbuh 7,36% Jadi Rp8.220,21 Triliun, DPK Naik 11,48% pada Oktober 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan kinerja intermediasi perbankan...

Didukung Sederet Faktor Ini, Likuiditas Transaksi di Pasar Saham Meningkat di Semester II-2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat likuiditas...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru