Selasa, Desember 16, 2025
29.1 C
Jakarta

Gembok Dibuka! BEI Izinkan 3 Saham Ini Kembali Diperdagangkan Besok

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –Kabar segar datang bagi para investor pasar modal. Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk mencabut penghentian sementara perdagangan (suspensi) terhadap tiga saham emiten sekaligus. Ketiga saham tersebut akan kembali bebas diperdagangkan mulai sesi I pada Selasa, 16 Desember 2025.

Langkah ini diambil setelah bursa melakukan penilaian terhadap kondisi pasar terkini. Tiga emiten yang mendapatkan lampu hijau tersebut adalah PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) dan PT MD Entertainment Tbk (FILM). Selain itu, saham PT Citatah Tbk (CTTH) juga dipastikan kembali melantai di bursa.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menyampaikan pengumuman tersebut melalui keterbukaan informasi di Jakarta, Senin (15/12/2025). Pencabutan sanksi suspensi ini berlaku efektif di Pasar Reguler maupun Pasar Tunai.

“Maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT), PT MD Entertainment Tbk (FILM), dan PT Citatah Tbk (CTTH) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 16 Desember 2025,” jelas Yulianto dalam keterangan resminya.

Sebelumnya, ketiga saham ini terpaksa “dikurung” oleh otoritas bursa. Saham PSKT telah disuspensi sejak 4 Desember 2025. Sementara itu, saham FILM menyusul kena gembok pada 8 Desember 2025. Saham CTTH sendiri kena suspensi mulai Senin 15 Desember 2025.

Alasan utama penghentian perdagangan tersebut adalah terjadinya lonjakan harga kumulatif yang sangat signifikan. Bursa menilai kenaikan harga yang tidak wajar ini perlu diredam. Pihak bursa menegaskan tindakan suspensi sebelumnya dilakukan dalam rangka cooling down. Tujuannya demi memberikan perlindungan kepada para investor. Bursa ingin memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk menganalisis kembali keputusan investasinya secara matang.

Dengan dibukanya kembali perdagangan, investor diharapkan tetap bijak. Bursa mengimbau pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh masing-masing perseroan.

Harga Saham

Pada perdagangan Rabu, 3 Desember 2025, saham PSKT melesat tajam. Harganya naik Rp50 atau 16,13% ke level Rp360 per saham. Volume transaksi mencapai 354.876.900 saham. Kapitalisasi pasar PSKT tercatat sebesar Rp3.726.443.388.960.

Pergerakan kuat juga terjadi pada saham FILM. Pada perdagangan Jumat, 5 Desember 2025, harga saham FILM ditutup di Rp11.000. Angka ini naik Rp525 atau 5,01%. Saham FILM dibuka di level Rp10.475 dan bergerak di kisaran Rp10.475 hingga Rp11.175 sepanjang sesi perdagangan. Volume transaksi tercatat sebanyak 27.446.600 saham. Harga penutupan sebelumnya berada di Rp10.475 pada 4 Desember 2025.

Sepanjang tahun berjalan, saham FILM mencatatkan harga tertinggi di Rp11.000. Harga terendah terjadi pada 18 Juli 2025 di level Rp1.495. Dalam rentang 52 minggu, saham ini bergerak dari Rp1.380 hingga Rp11.175. Nilai kapitalisasi pasar FILM mencapai Rp119.763.234.338.000.

Saham CTTH melonjak pada perdagangan 12 Desember 2025. Harga terakhir tercatat Rp218 per saham. Kenaikan mencapai Rp56 atau 34,57% dari penutupan sebelumnya.

Saham dibuka di Rp182. Harga terendah berada di Rp182 dan tertinggi menyentuh Rp218. Volume perdagangan mencapai 305.783.500 saham.

Pada perdagangan sebelumnya, 11 Desember 2025, saham CTTH ditutup di Rp162. Sepanjang tahun berjalan, harga tertinggi berada di Rp218 dan terendah Rp23 pada 10 April 2025. Rentang 52 minggu tercatat di Rp23 hingga Rp218. Kapitalisasi pasar mencapai Rp268.323.080.978.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Januari 2026, TBS Energi (TOBA) Rilis Obligasi Rp500 Miliar, Dananya Untuk Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) berencana...

Anak Usaha Medco Energi (MEDC) Lakukan Transaksi Afiliasi US$93,415 Juta

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direksi Medco LNG Indonesia (MLI), dan Direksi...

Gembok Dibuka! Besok Saham AYAM, RLCO dan Kawan-kawan Bisa Ditransaksikan Lagi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membawa...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru