STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG baru saja merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rapat yang digelar di Jakarta pada Senin (22/12/2025) ini menghasilkan dua keputusan penting. Para pemegang saham menyepakati perubahan Anggaran Dasar dan pendelegasian kewenangan persetujuan rencana kerja perusahaan.
Agenda pertama menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Langkah ini diambil untuk menyesuaikan aturan internal perusahaan dengan peraturan perundang-undangan terbaru. Selain itu, rapat juga menyepakati penyusunan kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar tersebut.
Direksi Perseroan kini memiliki kuasa dan wewenang penuh dengan hak substitusi. Wewenang ini diberikan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan terkait perubahan anggaran dasar tersebut.
Pada agenda kedua, pemegang saham menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris. Wewenang ini mencakup persetujuan atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2026. Hal ini juga berlaku untuk setiap perubahannya di masa mendatang.
Meski demikian, ada syarat khusus yang harus dipenuhi. Dewan Komisaris harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri B Terbanyak terlebih dahulu sebelum menyetujui RKAP.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni menyambut baik hasil keputusan rapat ini. Menurutnya, keputusan tersebut mendukung inisiatif perusahaan untuk beroperasi lebih efektif dan efisien.
“Perseroan menyambut positif keputusan RUPSLB, untuk mendukung inisiatif Perseroan dalam menjalankan operasi bisnis secara efektif dan efisien. Di tengah tantangan industri yang dinamis, Perseroan perlu bergerak cepat untuk merespons segala bentuk perubahan agar tetap unggul dan menjadi yang terdepan,” ujar Vita dalam keterangan resminya, Senin (22/12/2025).
Vita menambahkan bahwa keputusan ini memperkuat langkah transformasi SIG. Perusahaan kini memiliki ruang gerak lebih leluasa untuk mengambil keputusan strategis. Hal ini dinilai krusial dalam menghadapi dinamika bisnis yang cepat.
Sepanjang tahun 2025, SIG berhasil menjaga kinerja operasional yang solid meski kondisi industri cukup menantang. Perusahaan mampu mempertahankan profitabilitas lewat efisiensi biaya. Selain itu, optimalisasi pasar ekspor dan regional juga dilakukan untuk menyiasati lesunya pasar domestik.
Vita menegaskan bahwa hasil rapat ini menjadi suntikan energi baru bagi manajemen dan karyawan. Fokus utama perusahaan ke depan adalah menjalankan tiga strategi kunci. Strategi tersebut meliputi peningkatan pengelolaan pasar mikro, efisiensi biaya, serta optimalisasi produk semen hijau.
“Momentum Rapat ini menjadi energi bagi manajemen dan seluruh karyawan untuk menjalankan tiga strategi utama Perseroan. Dengan demikian, SIG memperkuat posisi kami untuk menjadi bagian dari solusi dan tetap relevan dengan tren perubahan yang ada,” tutup Vita.
