STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia pada perdagangan Kamis (26/1/2023) kembali naik. Peningkatan harga komoditas ini antara lain dipicu oleh ekspektasi bahwa permintaan global akan mengalami kenaikan seiring pengumuman tingkat pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal empat 2022.
Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam tersebut naik 2,9% pada kuartal empat tahun lalu. Capaian GDP AS ini lebih tinggi dari ekspektasi para pelaku pasar. Ini diharapkan mampu mendorong permintaan minyak mentah.
Selain itu, pelonggaran aturan pembatasan sosial di Tiongkok ikut mendongkrak lonjakan harga minyak. Pasalnya, kebijakan tersebut mendorong tingginya mobilitas warga Negeri Tirai Bambu tersebut. Ini tampak saat libur panjang Tahun Baru Imlek.
Melansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2023 melambung 86 sen (1,1%) menjadi US$81,01 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2023 meningkat US$1,35, (1,6%) menjadi US$87,47 per barel di London ICE Futures Exchange.