STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), melalui anak usahanya, PT Adi Sarana Investindo (ASI) telah meningkatkan modal disetor PT Rekayasa Teknologi Kargo (RTK), entitas anak tidak langsung Perseroan. Dalam aksi korporasi ini, Perseroan lewat ASI menyuntik modal RTK Rp10 miliar, menjadi Rp29,6 miliar dari semula Rp19,6 miliar pada, Selasa 5 Agustus 2025.
Menurut Jerry Fandy Tunjungan, Sekretaris Perusahaan ASSA, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 7 Agustus 2025, dana tersebut akan digunakan untuk menunjang kegiatan usaha entitas anak yang 99,90% sahamnya dimiliki ASI itu.
“RTK dalam menjalankan usahanya membutuhkan tambahan modal sehingga peningkatan setoran modal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada Perseroan,” tulis Jerry dalam keterangannya.
Jerry menjelaskan, transaksi ini merupakan transaksi afiliasi karena RTK adalah entitas anak usaha tidak langsung dari Perseroan, melalui PT Adi Sarana lnvestindo (“ASI”) dengan kepemilikan 99.90% saham. Sementara Perseroan sendiri adalah pemilik 99,99% saham dalam PT Adi Sarana lnvestindo (“ASI”)
Namun transaksi afiliasi ini, lanjut Jerry, tidak memiliki Benturan Kepentingan sebagaimana didefinisikan dalam PO.IK 42 Tahun 2020 sehingga tidak memerlukan persetujuan pemegang saham independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana diatur di dalam POJK 42 Tahun 2020.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI) harga saham ASSA ditutup naik 2,33% menjadi 885 per unit pada perdagangan, Kamis 7 Agustus 2025 dibanding sehari sebelumnya di Rp860 per unit. Selama sepekan perdagangan di BEI, harga saham ASSA telah meningkat sebesar 4,73%, dari Rp845 per unit menjadi Rp885 per unit. (konrad)