Kamis, Oktober 9, 2025
29.8 C
Jakarta

ADMF Klarifikasi Kepemilikan Saham ZADI, Free Float Turun ke 5,44%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) memberikan klarifikasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait perbedaan data kepemilikan saham PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZADI).

Corporate Secretary ADMF, Veronika Dyah Puspitaningrum, menjelaskan perusahaan tidak memasukkan ZADI dalam kategori pemegang saham publik dalam dokumen tambahan informasi penggabungan usaha dengan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN).

Langkah ini diambil karena ADMF menilai ZADI memiliki potensi hubungan afiliasi dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDI). BDI merupakan pemegang saham pengendali ADMF sekaligus memiliki 19,81% saham di ZADI.

“Perseroan tidak memasukkan ZADI (sebagai pemilik 0,42% saham di Perseroan) ke dalam kategori pemegang saham masyarakat dengan pertimbangan adanya potensi hubungan afiliasi dengan BDI,” ujar Veronika Dyah Puspitaningrum, dikutip Kamis (9/10/2025).

ADMF akan memperbaiki Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Agustus 2025 agar mencerminkan klasifikasi kepemilikan saham yang benar.

Berdasarkan data per 1 Oktober 2025, susunan pemegang saham ADMF terdiri atas PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) sebanyak 920.700.000 saham atau 74,50%, MUFG Bank Ltd sebesar 233.863.559 saham atau 18,93%, saham treasury ADMF sebanyak 9.816.154 saham atau 0,79%, PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk sebesar 4.204.800 saham atau 0,34%, dan masyarakat sebanyak 67.218.596 saham atau 5,44%.

Dengan penghapusan ZADI dari kategori publik, jumlah saham free float ADMF kini menjadi 67.118.596 saham atau 5,44%. Angka ini masih di bawah batas minimum 7,5% yang ditetapkan oleh BEI.

Veronika menyampaikan ADMF berkomitmen memenuhi ketentuan minimum saham free float paling lambat pada 31 Maret 2026 sesuai dengan surat BEI tertanggal 17 September 2025.

ZADI pertama kali memiliki saham ADMF pada Maret 2004 sebanyak 765.000 saham. Kini kepemilikannya bertambah menjadi 4.204.800 saham atau setara 0,34%.

Veronika menegaskan hingga saat ini tidak ada informasi atau fakta material lain yang belum diungkapkan ke publik dan dapat memengaruhi harga saham atau kelangsungan usaha perseroan.

Artikel Terkait

Saham BUMI, CDIA, UNVR dan ASII Angkat IHSG Pagi ke 8.193,975, Naik 0,34%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

BEI Hentikan Sementara Perdagangan Delapan Saham dan 1 Waran, Ternyata Ini Penyebabnya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara...

BEI Deteksi Perdagangan Tak Wajar di Tiga Saham, Apa yang Terjadi?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mendeteksi...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru