Kamis, Agustus 7, 2025
33.5 C
Jakarta

ADMF Siap Lunasi Pokok Obligasi VI/2023 Seri A dan Sukuk Seri A, Segini Besarnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) telah menyiapkan dana untuk melunasi surat utang jatuh tempo senilai Rp1,08 triliun.

Berdasarkan laporan keterbukaan informasi  ke BEI, Senin (18/11/2024), surat utang ADMF yang jatuh tempo pada hari ini, Selasa (19/11/2024)  adalah pokok Obligasi Berkelanjutan VI ADMF Tahap II Tahun 2023 Seri A senilai Rp834,39 miliar dan Sukuk Mudharabah V Tahap II Tahun 2023 sebesar Rp251,17 miliar.

Sekedar informasi, ADMF menerbitkan surat utang senilai Rp1,550 triliun pada November 2023. Surat utang tersebut terdiri atas Obligasi Berkelanjutan VI ADMF Tahap II Tahun 2023 senilai Rp1,250 triliun, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Tahap II Tahun 2023 sebesar Rp300 miliar.

Surat utang ini bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan VI ADMF senilai total Rp9 triliun dan Sukuk Mudharabah V ADMF senilai total Rp1 triliun.

Obligasi ADMF tersebut terdiri atas seri A senilai Rp834,390 miliar dengan bunga 6,15% per tahun berjangka waktu 370 hari, seri B sebesar Rp385,235 miliar memiliki tenor tiga tahun dengan bunga 6,50% per tahun, dan seri C senilai Rp30,375 miliar berjangka waktu lima tahun dan bunga tetap 6,55% per tahun.

Adapun Sukuk Mudharabah ADMF V/2023 terdiri atas seri A sebesar Rp251,170 miliar dengan tenor 370 hari, seri B senilai Rp48,730 miliar berjangka waktu tiga tahun, dan seri C sebesar Rp100 juta memiliki tenor lima tahun.

Seluruh dana dari hasil penawaran umum obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk kegiatan pembiayaan konsumen. Sementara dana hasil penawaran umum Sukuk Mudharabah akan digunakan untuk hal-hal yang tidak bertentangan dengan syariah yakni untuk pembiayaan kendaraan bermotor dengan menggunakan akad murabahah.

Sementara itu, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi surat utang ADMF VI Tahap II Tahun 2023 adalah PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), serta Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebagai wali amanat. (konrad)

Artikel Terkait

Naik 0,49%, IHSG Sesi I Rehat di 7.540,766

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Pendapatan dan Laba MSIN Kompak Tumbuh di Semester I 2025, Dua Platform Ini Jadi Penopang Utama

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN)...

Besok, Produsen Tepung Tapioka Ini Mulai Buyback Saham, Segini Duit yang Digelontorkan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru