Rabu, Agustus 6, 2025
27.2 C
Jakarta

Agresif Belanja Saham, Samuel Tumbuh Bersama Kuasai 28,03% Saham NSSS

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Samuel Tumbuh Bersama (STB), salah satu pemegang saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) agresif memborong saham tersebut. Terkini, Samuel Tumbuh Bersama membeli 830.168.500 (3,48%) lembar saham emiten perkebunan kelapa sawit dan produsen minyak sawit mentah (CPO/crude palm oil) itu melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Oktober 2024.

Menurut Teguh Patriawan, Direktur Utama NSSS dalam laporan keterbukaan informasi ke BEI, Selasa (05/11/2024), tujuan STB membeli saham emiten perkebunan sawit itu untuk menambah kepemilikan saham langsung di NSSS.

Setelah transaksi tersebut, jelas Teguh,  kepemilikan Samuel Tumbuh Bersama (STB) atas NSSS meningkat menjadi 28,03% dari sebelumnya 24,55% saham.

Seperti dikutip dari laporan keuangan per Juni 2024, pemegang saham emiten perkebunan kelapa sawit beraset Rp3,69 triliun per Juni 2024 itu adalah sebagai berikut, PT Mitra Agro Dharma Unggul sebesar 23,30%, PT Samuel Tumbuh Bersama sebesar 21,05%, Ir. Teguh Patriawan sebesar 10,29%, PT Nusantara Makmur Lestari sebesar 9,62%  dan investor publik sebesar 35,67%.

Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSS) membukukan laba Rp22,09 miliar pada semester I 2024. Pada periode yang sama tahun 2023, NSS merugi Rp56,84 miliar. Penjualan bersih Perseroan meningkat sebesar 7,03% menjadi Rp569,06 miliar pada semester I 2024, dari Rp532,12 miliar pada periode sama tahun 2023. (konrad)

Artikel Terkait

BEI Cabut Suspensi, Saham DCII dan Emiten Ini Kembali Bisa Diperdagangkan Mulai Besok!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka...

Pertahankan Kendali, Victoria Investama Serok 1,15% Saham BVIC, Habiskan Duit Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Victoria Investama Tbk (VICO), pemegang...

SMMA Siap Investasi di Asuransi Jiwa Generali Indonesia,  Setor Duit Segini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Sinar Mas Multiartha Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru