STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Selasa (14/1/2025) ditutup di level 6.956,665, kembali melemah 60,213 poin atau melorot 0,86% dari penutupan Senin (13/1/2025) di posisi 7.016,879.
Penurunan IHSG dipicu oleh turunnya harga sejumlah saham. Hari ini harga saham 298 emiten ditutup turun dari 802 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Selasa (14/1/2025). IHSG sempat naik ke posisi tertinggi harian di 7.042,331 dan terendah di 6.956,665.
Emiten yang harga sahamnya ditutup turun, antara lain, saham BBCA tergerus 1,55% jadi Rp9.525 per saham. BBRI turun 1,30% jadi Rp3.800, BMRI turun 2,26% jadi Rp5.400, BREN turun 3,74% jadi Rp9.650, BBNI turun 1,90% jadi Rp4.130, BBNI turun 3,22% jadi Rp4.210, dan TLKM turun 1,87% ke harga Rp2.620 per saham.
Sedangkan saham UNVR mengalami kenaikan harga 1,45% jadi Rp1.745 per unit. UNTR naik 0,39% jadi Rp25.500, BRMS naik 2,45% jadi Rp418, AADI naik 4,49% jadi Rp8.725, MDKA naik 10,85% jadi Rp1.635, dan CUAN naik 3,63% ke harga Rp13.575 per saham.
Menurut data RTI Business, total volume saham yang berpindahtangan pada Selasa (14/1/2025) ini mencapai 16,418 miliar saham senilai Rp10,032 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.328.205 kali. Nilai transaksi ini turun dibandingkan Senin (13/1/2025) sebesar Rp11,895 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Selasa (14/1/2025) ini mencapai Rp12.216.721 triliun, turun dari Rp12.346.286 triliun, Senin (13/1/2025).
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Selasa (14/1/2025) ini ditutup bervariasi. Indeks Hang Seng (Hong Kong) dan indeks Shanghai (China) naik masing-masing 1,83% dan 2,54%, sedangkan indeks Nikkei 225 (Tokyo) dan indeks Straits Times (Singapura) turun masing-masing 1,83% dan 0,08%.