STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara (AKUN), pemegang saham pengendali PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) memborong sebanyak 19.800.000 lembar saham emiten di bidang informasi dan teknologi tersebut. AdapunĀ transaksi saham INET dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 17 Juli 2025.
Setelah pembelian saham tersebut, kepemilikan AKUN atas INET meningkat, dari 5.340.907.200 saham (64,35%), menjadiĀ 5.360.707.200 (64,59%) unit saham.
Menurut laporan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Manajemen INET ke BEI, Senin, 21 Juli 2025, membeli saham INET di harga Rp252,55Ā per lembar. Dengan demikian, dana yang digelontorkan Perseroan mencapai Rp5 miliar.
āTujuan Abadi Kreasi Unggul Nusantara (AKUN), membeli saham emiten bidang informasi dan teknologi ini adalah untuk menambah investasi langsung di saham INET,ā tulis Direktur Utama Muhammad Arif dalam laporannya.
Sekedar informasi, harga saham INET pada perdagangan di BEI, Jumat, 18 Juli 2025 ditutup di level Rp268 per lembar, naik Rp10,74 dibanding sehari sebelumnya di posisi Rp242 per lembar.
Selama sepekan perdagangan di BEI, harga saham INET telah melonjak 41,05%, dari 190 per unit pada 11 Juli 2025 menjadi Rp268 per unit pada 18 Juli 2025. Hingga pukul 11.20 WIB perdagangan di BEI sesi I, Senin 21 Juli 2025, harga saham INET terpantau di Rp274, naik 2,2%.
Seperti diketahui, PT Sinergi Inti Andalan Prima (INET) bergerak di bidang teknologi informasi, khususnya sebagai penyedia layanan infrastruktur telekomunikasi dan jaringan digital.
PerseroanĀ menyediakan layanan business-to-business (B2B) kepada para mitra, terutama perusahaan penyedia layanan internet (ISP). Layanan yang ditawarkan meliputi pusat data interkoneksi, layanan kolokasi, local loop atau akses lokal, dan layanan IP Transit (NAP). (konrad)