Rabu, September 10, 2025
28.9 C
Jakarta

Alam Sutera (ASRI) Bidik Marketing Sales, Semester I 2025 Naik 17%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) membukukan marketing sales sebesar Rp1,4 triliun pada semester I 2025, naik sekitar 17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,2 triliun. Pencapaian ini adalah sekitar 40% dari target marketing sales tahun 2025 sebesar Rp3,5 triliun.

Menurut manajemen ASRI, dalam materi paparan public, dikutip Selasa (09/9/2025), segmen residensial mengkontribusikan pendapatan sebesar Rp1,007 triliun atau sekitar 72% dari total marketing sales pada semester I 2025 dengan rincian Residensial Alam Sutera (termasuk apt) sebesar Rp 711 miliar, Residensial Suvarna Sutera sebesar Rp296 miliar dan Proyek-proyek yang berkontribusi terhadap pencapaian marketing sales di paruh pertama 2025 antara lain, Sutera Rasuna (Rp437 miliar), Gramercy (Rp164 miliar), Suvarna Sutera (Rp296 miliar), Apartemen (Rp41 miliar), produk komersial (Rp384 miliar) dan sisanya adalah penjualan stok.

Komposisi marketing sales di semester I 2025 didominasi oleh penjualan rumah dan tanah residensial sebanyak 69% dan sisanya adalah penjualan apartemen dan produk komersial. Alam Sutera memberikan kontribusi penjualan terbesar yang didukung oleh penjualan Sutera Rasuna. Suvarna Sutera memberikan kontribusi sebesar 24%.

“Berdasarkan profil pembayaran, di kawasan Alam Sutera sebanyak 48% dari penjualan adalah menggunakan cara bayar cicilan bertahap dan sebanyak 44% menggunakan KPR. Di Suvarna Sutera, mayoritas penjualan, yaitu sebesar 67% menggunakan cara bayar KPR,” tulis manajemen ASRI.

Hingga semester I 2025, pendapatan ASRI tercatat Rp1,1 triliun, dengan kontribusi terbesar adalah penjualan dari tanah sebesar Rp337 miliar. Pendapatan berulang dan lainnya meningkat dari periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp441 miliar menjadi Rp452 miliar pada semester I 2025

Perseroan mencatat laba bruto Rp611 miliar per Juni 2025. Marjin laba kotor tercatat sebesar 55%. Beban operasional ASRI turun dari semester I 2024 sebesar Rp266 miliar menjadi Rp239 miliar pada semester I 2025. “Adapun laba komprehensif ASRI meningkat dari semester I 2024 sebesar Rp24 miliar menjadi Rp44 miliar pada semester I 2025,” tulis manajemen ASRI.

Artikel Terkait

Dolar AS Tersungkur Lawan Yen, Data Tenaga Kerja Bikin Pasar Kaget

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Bangun Kosambi (CBD PIK2) Bidik Pra Penjualan Rp2,03 Triliun di Tahun 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bangun Kosambi Sukses (CBDK) atau...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru