Sabtu, Agustus 23, 2025
32.6 C
Jakarta

Alfamart Siap Gelontorkan Rp1,4 Triliun untuk Tambah 1.000 Gerai Baru Tahun Ini

STOCKWATCH.ID (TANGERANG) – Manajemen PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart siap menambah 1.000 gerai baru sepanjang tahun ini. Alfamart akan membuka gerai – gerai anyar tersebut di luar pulau Jawa.

Tomin Widian, Corporate Secretary, menegaskan 1.000 toko yang bakal dibuka tahun ini, tidak termasuk outlet Perseroan di Filipina. Adapun saat ini, Alfamart memiliki sekitar 1.800 jaringan di Filipina.

Tomin melanjutkan, dana yang dibutuhkan untuk pembukaan satu outlet berkisar antara Rp1,2 miliar sampai dengan Rp1,4 miliar. Itu artinya, untuk membangun seribu toko baru, Perseroan harus merogoh kocek sedalam Rp1,2 triliun hingga Rp1,4 triliun.

“Tahun ini kita akan membuka 1.000 gerai. Rata-rata investasinya antara Rp1,2 miliar sampai dengan Rp1,4 miliar per gerai,” ujar Tomin, di Tangerang, Kamis (16/5/2024).

Untuk mendanai pembukaan gerai baru ini, Tomin menuturkan, Perseroan telah mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak Rp4,5 triliun tahun ini. Sebagian dari dana capex itulah yang akan dipakai untuk mendukung rencana ekspansi outlet Alfamart.

Terkait sumber capex, ia menegaskan bahwa seluruhnya akan menggunakan dana ikas nternal. “Funding kita mengandalkan internal cash flow. Kita tidak menggunakan eksternal,” imbuh dia. Itu sebabnya, Alfamart santai saja ketika saat ini terjadi tren kenaikan suku bunga. “Kenaikan suku bugna tidak berdampak pada bisnis kita,” tegasnya.

Tomin menambahkan, sampai dengan kuartal I-2024, serapan dana belanja modal Perseroan sudah mencapai Rp1 triliun. Itu sekitar 22,2% dari total anggaran capex sepanjang tahun ini yang sebesar Rp4,5 triliun.

Pada 2023, Alfamart dan anak usahanya mencatat pertumbuhan gerai sekitar 9% atau sebanyak 1.872 gerai. Adapun total outlet Perseroan hingga akhir tahun lalu mencapai 22.670 gerai. Itu terdiri dari 19.087 gerai milik Perseroan dan 3.583 gerai milik entitas anak (termasuk gerai stock point).

“Hal ini mengindikasikan kepercayaan diri Perseroan dalam mengambil langkah-langkah untuk memperluas cakupan pasar dan meningkatkan penetrasi di segmen konsumen yang berbeda,” Tandas Tomin.

Artikel Terkait

Dukung Jatim Jadi Pemimpin Konservasi, SIG Tanam 17.845 Bibit Mangrove di Probolinggo

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG)...

Humpuss Maritim Bangun 2 Unit Kapal SPHB, Perluas Kapasitas Bisnis

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI)...

PGN Laporkan Pasokan Gas Membaik, Industri Jawa Barat Beroperasi Lagi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Perusahaan Gas Negara Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru