STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) berencana membeli kembali sahamnya atau buyback. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas harga saham di tengah fluktuasi pasar.
Presiden Direktur AMAG, Pankaj Oberoi, menjelaskan rencana buyback ini mengacu pada Peraturan OJK Nomor 13 Tahun 2023 tentang kebijakan menjaga kinerja pasar modal dan POJK Nomor 29 Tahun 2023 tentang pembelian kembali saham perusahaan terbuka. “Dengan pembelian kembali saham ini, harga saham diharapkan bisa lebih stabil dan memberikan dampak positif bagi pemegang saham,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (24/10/2025).
Buyback saham dilakukan mulai 23 Oktober 2025 hingga 23 Januari 2026. AMAG menyiapkan dana maksimal Rp90,15 miliar untuk membeli hingga 237.194.064 saham dengan total nilai nominal Rp23,71 miliar.
Pembelian saham dilakukan melalui PT Bursa Efek Indonesia dengan perantara satu anggota bursa, yaitu PT CGS International Sekuritas Indonesia. Harga pembelian dibatasi maksimal Rp380 per lembar atau sesuai nilai wajar yang ditetapkan direksi berdasarkan kondisi pasar dan aturan yang berlaku.
Pankaj menegaskan rencana buyback ini tidak akan berdampak negatif pada kinerja keuangan maupun operasional perusahaan. “Penurunan kas untuk pendanaan buyback tidak akan memengaruhi kegiatan usaha dan operasional,” imbuhnya.
Laporan keuangan per 31 Desember 2024 mencatat laba per saham AMAG sebesar Rp46,15. Setelah pelaksanaan buyback, laba per saham diperkirakan turun 10,4% menjadi Rp41,33. Proyeksi ini berdasarkan Rencana Bisnis 2025 yang telah disampaikan kepada OJK pada 29 November 2024.
AMAG memastikan memiliki modal kerja yang cukup untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis dan tetap menjalankan kegiatan operasional secara normal. Aksi buyback ini diharapkan memperkuat kepercayaan investor dan menjaga stabilitas harga saham di pasar.
Harga Saham
Harga saham AMAG ditutup menguat pada perdagangan Kamis, 23 Oktober 2025. Saham emiten asuransi ini naik 8 poin atau 2,3% ke posisi 356 dibandingkan penutupan sehari sebelumnya di level 348.
AMAG dibuka pada harga 350 dan sempat menyentuh level tertinggi 362 serta terendah 348 sepanjang sesi perdagangan. Total volume transaksi mencapai 283.500 lembar saham.
Sepanjang tahun berjalan, harga saham AMAG bergerak di rentang 320 hingga 438. Dalam periode 52 minggu terakhir, saham ini berada pada kisaran 308 hingga 440.
Dengan harga penutupan di level 356, kapitalisasi pasar AMAG tercatat sekitar Rp1,78 triliun.
