Kamis, Januari 16, 2025
28.1 C
Jakarta

Anak Usaha Sarana Menara Nusantara Tarik Pinjaman Bank BTPN Rp4 Triliun

STOCKATCH.ID (JAKARTA) – Lima anak perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), masing-masing PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), PT Iforte Solusi Ifotek (Iforte), Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), BIT Teknologi Nusantara (BIT), dan Varnion Technology Semesta (VTS) memperoleh pinjaman sebesar Rp4 triliun dari PT Bank BTPN Tbk (BTPN) pada 01 April 2024.

Menurut Monalisa Irawan, Sekretaris Perusahaan TOWR dalam keterbukaan informasi, Kamis (04/4/2024), pinjaman yang tidak disebutkan tingkat bunga dan tenor itu akan digunakan untuk membiayai kebutuhan korporasi umum, dan tidak terbatas pada kebutuhan modal kerja anak usaha Perseroan tersebut di atas.

Berdasarkan kesepakatan perjanjian yang ditandatangani oleh para pihak, papar Monalisa, Protelindo akan memperoleh fasilitas maksimum Rp4 triliun. Adapun Solusi Tunas Pratama senilai Rp1,4 triliun. Kemudian, Iforte maksimum Rp3 triliun. Sementara, BIT Teknologi sebesar Rp400 miliar dan Varnion Technology senilai Rp35 miliar. “Penarikan pinjaman tidak boleh melebihi total pinjaman,” katanya.

Monalisa mengatakan, periode ketersediaan dana mulai 1 April 2024 hingga 30 April 2025. Protelindo, Iforte, SUPR, BIT, dan VTS bertanggung jawab secara tanggung renteng terhadap pelaksanaan seluruh kewajiban berdasar perjanjian fasilitas. Perjanjian fasilitas ini tunduk  pada hukum negara Republik Indonesia.

“Protelindo setuju memberi jaminan perusahaan untuk menjamin pelaksanaan kewajiban Iforte, SUPR, BIT, dan VTS terkait perjanjian pinjaman ini” ujarnya.

Transaksi ini, lanjut Monalisa, untuk membiayai kebutuhan korporasi umum (general corporate purpose) para peminjam, termasuk namun tidak terbatas pada kebutuhan modal kerja. Struktur perjanjian fasilitas di atas akan memungkinkan para peminjam memperoleh pembiayaan dengan syarat dan kondisi lebih baik.

Monalisa menegaskan, transaksi tersebut merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud pada POJK 17 karena nilainya melebihi ekuitas Perseroan per 31 Desember 2023. Selain itu, transaksi tersebut juga merupakan transaksi afiliasi. Namun demikian, transaksi pinjaamn tersebut bukanlah transaksi benturan kepentingan  sebagaimana diatur dalam ketentuaan POJK 42.

Protelindo dan Iforte adalah anak perusahaan TOWR dengan kepemilikan, masing-masing sebesar 99,99% saham. Adapun SUPR, BIT dan VTS, sahamnya dimiliki oleh Protelindo, masing-masing 99,96%, 100%, dan 60%.

Artikel Terkait

Hati-Hati! Dua Saham Emiten Ini Tengah Diawasi BEI, Simak Alasannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan,...

Raih Marketing Revenue Rp1,89 Triliun di 2024, TRIN Targetkan Rp1,8 Triliun Tahun Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN)...

Implementasi K3, Antam Siap Pertahankan Zero Fatality pada 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini