Selasa, November 11, 2025
26.8 C
Jakarta

Antam Cetak Laba Rp5,14 Triliun di Semester I 2025, Melonjak 240%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Aneka Tambang  Tbk (ANTM) atau disebut Antam membukukan laba bersih sebesar Rp5,14 triliun (pada semester I 2025, melonjak 240% dibanding  Rp1,51 triliun pada periode sama tahun 2024.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ANTM Arianto Sabtonugroho dalam acara paparan publik Perseroan, Kamis 11 September 2025 mengemukakan, capaian ini adalah rekor pertumbuhan laba terbaik dalam sejarah Perusahaan.

“Pertumbuhan laba ini terutama karena ditopang oleh kontribusi signifikan dari segmen nikel serta logam mulia dan pemurnian,” kata Arianto.

Dia melanjutkan, laba segmen nikel melejit menjadi Rp3,53 triliun dari sebelumnya Rp148,10 miliar pada semester I 2024. Kenaikan tersebut sekaligus melampaui laba segmen logam mulia dan pemurnian yang mencapai Rp 3,23 triliun.

Menurut Arianto, kinerja positif ANTM mencerminkan efektivitas strategi efisiensi, dorongan inovasi, dan pengoptimalan komoditas inti, yakni emas, nikel, serta bauksit untuk memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Dari sisi operasional, papar Arianto, penjualan komoditas nikel (feronikel dan bijih nikel) naik 125% menjadi Rp7,87 triliun dibandingkan Rp3,50 triliun pada semester I-2024.

Di sisi lain, produksi bijih nikel melambung  117% menjadi 9,10 juta wet metric ton (wmt), dengan volume penjualan meningkat 144% menjadi 8,20 juta wmt. Pencapaian tersebut membawa ANTM mencatatkan rekor penjualan bijih nikel triwulanan tertinggi sepanjang sejarah pada kuartal II-2025.

Arianto menambahkan, kinerja nikel juga memperkuat posisi strategis ANTAM dalam pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik nasional, melalui pembangunan fasilitas industri pendukung di Karawang dan Halmahera Timur bersama mitra strategis.

Selain nikel, lanjut Arinato, emas tetap menjadi pilar utama penjualan ANTM. Pada semester I 2025, penjualan emas mencapai Rp49,54 triliun atau 84% dari total penjualan perusahaan, tumbuh 163% dari Rp 18,83 triliun pada semester I-2024.  Volume penjualan emas juga meningkat 84% menjadi 29.305 kg. (konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

Pendapatan dan Laba ITMG Kompak Turun per September 2025, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)...

Kinerja Positif,  Laba Triniti Land (TRIN) Melonjak 150% per September 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Perintis Triniti Properti Tbk atau...

OJK Cabut Izin Usaha Crowde, Debitur Diminta Waspada

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru