STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), atau Antam, anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID) – BUMN Holding Industri Pertambangan, diperkirakan membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp128 per saham. Hal itu terungkap dalam laporan riset PT Phintraco Sekuritas, dikutip Rabu (08/5/2024).
Dalam mata acara RUPST Antam yang akan digelar Kamis (09/5/2024), terungkap Antam mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,077 triliun pada 2023.
Manajemen Antam mengusulkan penggunakan laba bersih Perseroan sebesar Rp3,077 triliun sebagai dividen seluruhnya atau 100%.
Sebagai informasi, keberhasilan Antam mencetak laba bersih Rp3,77 triliun pada 2023 seiring dengan upaya Antam melakukan pengendalian biaya, serta optimalisasi kinerja produksi dan penjualan produk komoditas utama, seperti nikel, emas dan bauksit.
Optimalisasi tingkat produksi dan penjualan komoditas utama tersebut mendukung capaian kinerja Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada 2023 yang mencapai Rp6,55 triliun. Antam dapat menjaga profitabilitas capaian laba kotor full year 2023 sebesar Rp6,31 triliun dan capaian laba usaha full year 2023 Rp2,62 triliun.
Dengan laba bersih sebesar Rp3,077 triliun, maka laba bersih per saham ANTM mencapai Rp128,07. Antam mengklaim bahwa perusahaan juga mampu memperkuat struktur keuangan. Hal itu tercermin pada nilai ekuitas konsolidasian ANTM sebesar Rp31,17 triliun atau tumbuh 31% dibandingkan nilai ekuitas buku pada 2022 sebesar Rp23,71 triliun. (yan)