Senin, September 29, 2025
30.1 C
Jakarta

ARKO Resmi Operasikan Proyek Pembangkit Listrik Yaentu, Target Produksi 62,5 GWh per Tahun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Proyek pembangkit listrik Yaentu milik PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) resmi beroperasi pada 16 Oktober 2024. Setelah melewati proses commissioning dan pengujian turbin selama 3×24 jam, proyek ini telah dinyatakan siap beroperasi secara komersial (COD) sesuai kontrak. Pembangkit listrik ini memanfaatkan aliran sungai langsung (run-of-river) dengan kapasitas 10 MW (2 x 5 MW) di Poso, Sulawesi Tengah. Proyek Yaentu diharapkan memproduksi 62,476 MWh per tahun, berkontribusi sekitar 35,4% dari total target produksi listrik ARKO pada 2025.

Proyek Yaentu berjalan dengan kontrak Power Purchase Agreement (PPA) selama 25 tahun bersama PT PLN (Persero) dalam skema Business-Own-Operate-Transfer (BOOT). Listrik yang dihasilkan mengalir ke wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttengo) untuk kebutuhan masyarakat, industri, serta fasilitas publik. ARKO berharap proyek ini dapat memperkuat kontribusinya terhadap target pemerintah mencapai Net Zero Emission pada 2060. Sejak 2017 hingga 2023, ARKO berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca sekitar 323.473 ton CO₂eq dan proyek ini akan menambah reduksi sebesar 134.988 ton CO₂eq per tahun.

Presiden Direktur ARKO, Aldo Artoko, menyatakan bahwa beroperasinya proyek Yaentu adalah wujud nyata dari komitmen perusahaan terhadap energi baru terbarukan (EBT). “Proyek Yaentu membuktikan bahwa ARKO mampu menjalankan kepercayaan yang diberikan oleh PLN,” ujar Aldo dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (30/10/2024). Ia menambahkan, “Kami juga melanjutkan proyek Kukusan dan Tomoni yang masing-masing progres konstruksinya mencapai 39,8% dan 7,9% per September 2024, dan diproyeksikan selesai pada 2H25 dan 1H26.”

Secara finansial, proyek Yaentu mulai meningkatkan kas dari pelanggan dan memperkuat arus kas ARKO untuk mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang. ARKO memiliki pipeline proyek hingga 261,2 MW di berbagai wilayah Indonesia. “Kami berkomitmen untuk menerangi Indonesia dengan energi bersih, terutama dari tenaga air, melalui pengembangan proyek pembangkit listrik EBT di masa mendatang,” tutup Aldo.

Artikel Terkait

World Cleanup Day 2025, PPRE Bawa Dump Truck hingga Excavator ke Lelilef Waibulan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT PP Presisi Tbk (PPRE) kembali...

Direktur Bank Permata Mundur, Simak Alasan dan Perjalanan Karirnya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Permata Tbk (BNLI) mengumumkan...

Harga Minyak Naik, Pasokan Rusia Terganggu Serangan Drone Ukraina

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia ditutup menguat...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru