STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Astra Graphia Tbk (ASGR) memutuskan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham. Keputusan tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Senin, (28/4/2025).
Dalam RUPST yang digelar di Catur Dharma Hall, Menara Astra, Jakarta, para pemegang saham ASGR menyetujui pembagian dividen sebesar 45% dari laba bersih tahun buku 2024.
Setiap pemegang saham akan menerima dividen tunai sebesar Rp69 per saham. Jumlah ini sudah memperhitungkan dividen interim Rp19 per saham yang telah dibayarkan pada 24 Oktober 2024. Sisanya, Rp50 per saham, akan dibayarkan paling lambat pada 27 Mei 2025.
Sepanjang 2024, ASGR mencatatkan laba bersih sebesar Rp205 miliar. Angka ini naik 45% dibandingkan tahun 2023. Pendapatan bersih perusahaan juga mencapai Rp2.814 miliar.
Presiden Direktur ASGR, Hendrix Pramana, mengatakan, “Sepanjang tahun 2024, Astra Graphia berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp205 miliar atau tumbuh sebesar 45% dibandingkan tahun 2023, dengan pendapatan bersih sebesar Rp2.814 miliar.”
Ia menambahkan, pencapaian ini didorong oleh efektivitas strategi, penerapan operational excellence, dan pengelolaan kas yang optimal. “Pencapaian ini juga menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menjaga profitabilitas di tengah dinamika pasar yang terus berkembang,” kata Hendrix.
Selain pembagian dividen, ASGR juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam rapat itu, disetujui perubahan Anggaran Dasar serta rencana penambahan kegiatan usaha baru.
Langkah ini diambil untuk memperluas portofolio bisnis dan meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan. Astragraphia juga ingin memperkuat ekosistem solusi dokumen di Indonesia.
Menurut Hendrix Pramana, Perseroan terus memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan bisnis dengan mengintegrasikan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) ke dalam strategi perusahaan.
“Astragraphia menerapkan tata kelola yang baik dan memastikan seluruh aktivitas operasional selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan,” ujarnya.
Perusahaan juga mempercepat digitalisasi di seluruh lini bisnis dan menjalankan berbagai inisiatif strategis untuk memperkuat bisnis inti serta inovasi berbasis teknologi.
Informasi lengkap mengenai perubahan Anggaran Dasar dan laporan studi kelayakan sudah tersedia di situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Astragraphia sejak 24 April 2025.